5 Artis Ini Dikritik karena Dukung RUU Cipta Kerja

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:23 WIB
5 Artis Ini Dikritik karena Dukung RUU Cipta Kerja
Cita Citata [Alfian Winanto/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sederet artis menuai kritik warganet setelah menyuarakan dukungan terhadap RUU Cipta Kerja.

Gritte Agatha, Gofar Hilman, Gading Marten, hingga pedangdut seperti Cita Citata dan Inul Daratista menjadi nama-nama yang menggaungkan RUU tersebut kepada masyarakat. Iming-imingnya, dengan rencana itu, banyak lapangan pekerjaan yang tersedia.

Namun kenyataannya ada beberapa hal dari bagian RUU Cipta Kerja itu yang dianggap justru merugikan rakyat kecil.

Dalam klaster ketenagakerjaan misalnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuturkan salah satu dampaknya adalah hilangnya pesangon. Sebab RUU Cipta Kerja membolehkan outsourcing dan karyawan kontrak bebas, sehingga mereka tak perlu pesangon.

Baca Juga: Promosikan RUU Cipta Kerja, Gading Marten Diprotes

Selain itu, diizinkannya pula investasi asing yang sebelumnya ditutup. Seperti di sektor minuman keras dengan alkohol, pers atau media, pengujian kendaraan bermotor, museum pemerintah hingga peninggalan sejarah dan purbakala.

Beberapa poin ini tak dijelaskan para artis tersebut dan mereka hanya mempromosikan sisi lain dari RUU tersebut.

"Gile, baru sadar ternyata pake buzzer buat RUU Cipta Kerja ini," tulis @rndy11.

Warganet menuding, untuk memperkenalkan RUU Cipta Kerja kepada masyarakat ada seseorang yang memanfaatkan ketenaran artis.

"Sosialisasi lewat akun resmi pemerintah gak ada, tapi lewat buzzer artis. Jan***,” tulis akun @imamnawa99.

Baca Juga: Dukung RUU Cipta Kerja, Gritte Agatha Tuai Kecaman

“UU CIPTA KERJA dipromosikan orang tajir, hidup mewah, banyak endorse. Tapi petani, buruh yang justru terjun lapangan tidak dilibatkan. Jadi pasti sudah jelas lah siapa yang diuntungkan siapa yang dirugikan," imbuh @momolciao.

Lantas, seperti apa para artis ini memberikan dukungan terhadap RUU Cipta? Berikut ulasannya:

1. Gritte Agatha

Gritte Agatha membuat video menggambarkan isi dari RUU Cipta Kerja bisa menjadi solusi bagi mereka yang terkena dampak pandemi virus corona.

"Jadi sekarang pemerintah sedang membuat solusinya yaitu membuat RUU Cipta Kerja," kata Gritte Agatha di video yang kini ramai di Twitter, dikutip Kamis (13/8/2020).

"Yaitu undang-undang yang bertujuan untuk memudahkan investasi sehingga nantinya akan tercipta lapangan-lapangan kerja yang lebih banyak lagi," sambungnya.

Namun kini video yang sempat diunggah di Instagram TVnya itu sudah tidak ada.

2. Gofar Hilman

Gofar Hilman menjadi selebriti lain yang diduga menjadi buzzer RUU Cipta Kerja. Meski tidak blak-blakan menyebutnya, YouTuber ini menggunakan hastag Indonesia Butuh Kerja yang banyak dipakai artis memperkenalkan RUU ini.

"Keadaan pandemi ini buat segala sesuatu jadi terbatas. Tapi gue nggak mau diem aja dan salurin energy untuk bikin dan jalanin strategi baru. Karena gue, elo, butuh kerja dan Indonesia butuh kerja," tulisnya.

Namun sama seperti Gritte Agatha, lelaki yang pernah dekat dengan Wika Salim itu telah menghapus postingan di Instagram TV.

3. Gading Marten

Gading Marten menjadi selebriti selanjutnya yang terlibat mengampanyekan RUU Cipta Kerja. Ia mengatakan kebijakan ini bisa menyediakan pekerjaan buat masyarakat.

"Gue denger lagi rame soal Cipta Kerja, yang gue pahami dengan membuka peluang investasi besar, bakal menciptakan pekerjaan yang seluas-luasnya," ujar Gading Marten.

4. Cita Citata

Selaras dengan Gading Marten, Cita Citata membuat video serupa. Baginya dengan adanya RUU Cipta Karya menjadi sebuah terobosan untuk masyarakat mengurangi beban ekonomi mereka.

"Ini sebuah terobosan yang sangat positif banget menurutku. Karena ini akan membantu masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan," kata pelantun Goyang Dumang ini.

5. Inul Daratista

Ada juga Inul Daratista. Pedangdut yang juga memiliki bisnis ini merasa harus mendukung RUU Cipta Kerja. Sebab terbukanya investasi yang memberikan peluang bagi masyarakat mendapatkan pekerjaan.

"Aku sebagai pelaku usaha yang melibatkan banyak orang sebagai karyawan merasa peraturan ini harus didukung. Karena aku yakin dengan adanya investasi ini bisa membuka peluang dan penyerapan karyawan dalam skala besar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI