Dukung RUU Cipta Kerja, Gritte Agatha Tuai Kecaman

SumarniYuliani Suara.Com
Kamis, 13 Agustus 2020 | 10:07 WIB
Dukung RUU Cipta Kerja, Gritte Agatha Tuai Kecaman
Gritte Agatha [Instagram/@gritteagathaa[
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis sekaligus Youtuber, Gritte Agatha menuai kritik dari netizen gara-gara Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Pantauan Suara.com, tak lama setelah ramai diserang protesan netizen, kini video dukungan Gritte Agatha untuk RUU Cipta Kerja di Instagram TV miliknya pun dihapus.

Sebelumnya, dia menyuarakan dukungannya terhadap pemerintah agar mewujudkan RUU Cipta Kerja.

"Yang lain adu pendapat soal COVID-19 kalau aku lebih mikirin dampak ke kita apalagi soal pekerjaan. Jadi sekarang pemerintah sedang membuat solusinya yaitu membuat RUU Cipta Kerja," kata Gritte Agatha di video yang kini ramai di Twitter, dikutip Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pembahasan RUU Cipta Kerja Harus Dihentikan

Gritte Agatha yang kini aktif di dunia YouTube [Suara.com/Sumarni].
Gritte Agatha yang kini aktif di dunia YouTube [Suara.com/Sumarni].

"Yaitu undang-undang yang bertujuan untuk memudahkan investasi sehingga nantinya akan tercipta lapangan-lapangan kerja yang lebih banyak lagi," sambungnya lagi.

Ia bahkan mengimbau masyarakat untuk berhenti komentar negatif terhadap RUU tersebut.

"Oleh karena itu di video ini aku mengajak kalian untuk bergandengan tangan dengan cara memberi dukungan positif terhadap pemerintah untuk cepat keluar dari pandemi ini dan berhenti ujaran-ujaran negatif untuk Indonesia yang lebih baik. Aku Gritte untuk RUU Cipta Kerja," lanjut Gritte Agatha.

Menanggapi video ini, banyak akun Twitter yang menyatakan kekecewaannya terhadap aksi Gritte Agatha. Banyak juga yang menganggap artis tersebut tak paham bagaimana nasib pekerja harian atau buruh apabila RUU tersebut disahkan.

“Gritte kalau seneng dan dukung RUU Cipta Kerja si enak nggak berdampak langsung sama dia, duit ngalir dari Youtube, endorse, film, dll. Sementara nasib pekerja lain ancur.” tulis @mazzini_gsp dalam utas.

Baca Juga: Digeruduk Buruh karena Diam-diam Rapat RUU Cipta Kerja, Begini Respons DPR

"Gritte ndukung RUU Cipta Kerja soale nggak eroh rasane kerjo (nggak paham rasanya kerja) 8 jam tanpa libur, gaji 16k sehari," komentar @jessicanntsy.

"Dukung Gritte Agatha menjadi operator produksi di pabrik dengan jam kerja 3 shift," tulis @blvcksebvts.

Diketahui, ramai publik figur memberi dukungan terhadap RUU Cipta Kerja dengan gerakan tagar #Indonesiabutuhkerja. Selain Gritte Agatha, publik figur yang memberi dukungan di antaranya Gading Marten, Cita Citata, Ardito Pramono, hingga Gofar Hilman.

Namun kini Gritte Agatha, Gofar Hilman, dan Ardito Pramono telah menghapus video dukungan mereka di akun media sosialnya masing-masing. Sementara yang lain masih memajangnya.

RUU Omnibus Law Cipta Kerja menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Masyarakat kontra menilai RUU tersebut hanya pro pengusaha, tidak dengan pekerja kecil.

Dilansir dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), peneliti P2P-LIPI, Fatimah Fildzah Izzati mengemukakan bahwa RUU Cipta Kerja membuat kaum buruh menjadi sangat rentan kehilangan pekerjaan dan hak-hak dasarnya.

RUU Cipta Kerja membuat pengusaha menjadi sangat kuat karena prinsip easy hiring-easy firing. Selain itu, upaya untuk menarik modal asing dengan cara liberalisasi ekonomi juga membuat hak-hak buruh akan dikurangi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI