Suara.com - Amel Carla membicarakan perihal pengaruh Covid-19 pada aktivitasnya. Remaja 19 tahun ini menyebut bahwa selama pandemi, minat masyarakat untuk menonton konten-kontennya di YouTube justru meningkat.
"Ya kalau aku sih yaa melihatnya dari IG karena itu yang sering dibuka, itu meningkat banget alhamdulillah ya. Seingat aku di tahun lalu di 938 ribu tiap upload video, dan bulan Juli kemarin itu tembus satu juta. Biasanya buat naik 50 ribu aja tuh nggak cukup enam bulan," kata Amel Carla,
dalam webinar Gushcloud Grup, Selasa (11/8/2020).
Tak hanya di Instagram, engagement YouTube Amel Carla pun meningkat. Konten yang diminati pun justru yang meliput kesehariannya.
"Untuk di YouTube karena aku konsisten tiga kali seminggu, ada beberapa yang naik ada yang flat. Biasanya yang naik itu bisanya daily vlog atau ngomongin keluarga," jelasnya.
Baca Juga: Amel Carla Lebih Memilih Kurban Daripada Sepeda Mahal
Gushcloud Internasional melakukan riset bahwa industri marketing influencer akan tetap bertahan di masa pandemi corona, selama bisa beradaptasi dan mengatur strategi dalam membuat konten. Sebab, pandemi corona membuat masyarakat yang hanya bisa di rumah saja banyak menghabiskan waktu dengan gadget.
"Perubahan yang dibawa oleh Covid-19 telah memicu poros utama dalam perilaku konsumen, seperti apa yang mereka habiskan, konten yang mereka konsumsi, dan prioritas mereka. Agar para digital creator dan industri pemasaran dapat beradaptasi, kita perlu merangkul perubahan ini dan sepenuhnya mengadopsinya untuk mengedepankan strategi baru terhadap merek," ungkap Althea Lim, Group CEO Gushcloud International.
Hal itu pun dibenarkan oleh Amel Carla, yang aktif mengunggah konten di YouTube maupun Instagram.
"Iya. Kemarin juga sempet bikin vlog 3 kali seminggu semua tentang yang kita dekat saat karantina. Aku kemarin bikin jamu dan masak-masak," timpal Amel Carla.
Baca Juga: Gara-gara Bersepeda, Amel Carla Jadi Tahu Jalan di Jakarta