Suara.com - Musisi Anji menolak menjawab pertanyaan awak media apakah dia sempat minum herbal temuan Hadi Pranoto yang diklaim sebagai obat Covid-19.
Awalnya Anji tampak ingin menjawab. Namun seseorang membisiki Anji dari belakang. Dia lantas mengangguk seakan paham maksud orang yang diduga dari tim pengacaranya itu.
"Oh gitu, takut dipelintir, jadi gimana nih?" ujar Anji usai diperiksa kasus penyebaran berita bohon alias hoaks di Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020) malam.
Awak media terus minta agar mantan vokalis Drive itu memberikan jawaban. Tapi tetap saja, Anji dan pengacaranya memilih menyudahi wawancara. Meski
Baca Juga: Anji Tegaskan Tak Punya Hubungan Personal dengan Hadi Pranoto
Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya, Senin (3/8/2020). Dalam laporan itu, Anji dalam wawancaranya dengan Hadi Pranoto diduga telah menyebarkan berita bohong terkait obat Covid-19.
Menurut Muannas, informasi yang disampaikan Hadi cukup meresahkan masyarakat. Sebab, klaim Hadi ditentang banyak pihak, termasuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Muannas menyoal klaim Hadi telah menemukan obat Covid-19. Padahal kata dia, klaim tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Pelapor juga menyinggung metode pengujian covid-19 yang diklaim Hadi lebih baik ketimbang tes swab. Hadi dalam wawancaranya dengan Anji menyebut biaya tes cukup Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
Baca Juga: Wawancara Hadi Pranoto, Anji Ingin Berbagi Kebaikan untuk Masyarakat