Interview: Kesha Ratuliu Bicara Repotnya Urus Pernikahan Saat Corona

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Minggu, 09 Agustus 2020 | 14:30 WIB
Interview: Kesha Ratuliu Bicara Repotnya Urus Pernikahan Saat Corona
Kesha Ratuliu [Evi Ariska/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesha Ratuliu dan Adhi Permana akan melangsungkan pernikahan pada 7 Februari 2021. Keduanya sudah resmi bertunangan pada 2019.

Jelang enam bulan sebelum menikah, keponakan Mona Ratuliu ini sudah disibukkan dengan segala persiapan. Mulai dari menyewa gedung, vendor, hingga fitting baju pengantin.

Pesta pernikahan yang sudah direncakan sejak jauh-jauh hari itu harus ditinjau kembali karena wabah virus corona atau COVID-19.

Ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kesha Ratuliu pun berbagi cerita tentang persiapan hari bahagianya.

Kesha Ratuliu [Suara.com/Evi Ariska]
Kesha Ratuliu [Suara.com/Evi Ariska]

Persiapan pernikahan sudah sejauh mana?

Masih enam bulan lagi dan ini baru masuk ke bulan di mana aku aktif nih, mulai fitting, bulan kemarin ngukur, bulan ini udah family meeting, menentukan tamunya siapa saja. Persiapan udah 30 persen. Gedung sudah dapat, baju juga sudah tahu mau kayak gimana.

Di mana nikahnya?

Awalnya mau di Bali, cuma kalau pandemi gini meskipun masih lama nggak memungkinkan ya, jadinya tetap di Jakarta.

Tema pernikahan?

Baca Juga: Interview: Cerita Lengkap Fitri Salhuteru Soal Adopsi Anak Nikita Mirzani

Mingle, nggak ada tema khusus, hanya tradisional saja. Aku cuma adatnya, adat Sunda.

Tamu undangan?

Karena masih melihat perkembangan masa pandemi dan tadinya kan 800 (tamu undangan), sekarang 25 persen dulu. Tapi nggak tahu kedepannya gimana, memburuk atau membaik. Kalau membaik tetap di 200, kalau membaik pun nggak tahu keadaannya seperti apa.

Siapa aja yang diundang?

Yang pastinya keluarga dekat. Kalau teman dekat pun pilih-pilih juga ya yang bener-benar deket banget aja. Karena aku sama dia (Adhi) banyak anggota keluarga yang udah berumur juga, bahaya kalau misal dicampur kan.

Jadi kita masih mikir-mikir juga, entah itu akad keluarga semua, terus kalau udah boleh resepsi temen-teman (ikut) itu kita masih pikirin sih. Masih terus ngobrol, liat situasi juga. Yang penting punya plan a, b.

Kesha Ratuliu [Suara.com/Evi Ariska]
Kesha Ratuliu [Suara.com/Evi Ariska]

Dapat saran dari keluarga?

Yang penting hanya mengikuti protokol kesehatan, meskipun pandemi sudah membaik atau pun sudah benar-benar clear. Itu saja sih saran dari keluarga. Kalau aku sih maunya mingle supaya nggak banyak traffic, kalau misalnya kayak biasa yang salam-salaman kan traffic terus tuh, orang lalu lalang segala macam.

Makanan prasmanan juga bahaya menurut aku. Jadi aku mau mingle dan disajikan, jadi orang nggak kemana-mana cuma aku aja yang muter.

Nanti dipingit?

Paling seminggu dua minggu jelang pernikahan sih.

Adakah perdebatan sama calon suami mengenai persiapan?

Adhi orangnya ngikut banget, jadi kalau misalnya aku mau apa dia ngikut, karena dia percaya sama taste aku, dan yakin kalau aku bisa bikin dia happy di acaranya nanti.

Ada kesulitan?

Kesulitan hanya karena pandemi aja sih, jadi berubah-ubah. Awalnya mau apa jadi apa. Kalau kesulitan kayak sulit apa berantem nggak ada, kayak masalah kecil kayak orang pacaran biasa.

Kesha Ratuliu [Suara.com/Evi Ariska]
Kesha Ratuliu [Suara.com/Evi Ariska]

Rencananya setelah nikah tinggal dimana?

Aku sudah mempersiapkan rumah semenjak aku memutuskan tunangan sama Adhi. Jadi, oke kita tunangan kita beli rumah, biar bisa tinggal berdua, nggak sama orangtua. Kan pasangan baru maunya berdua, biar lebih mandiri, biar kalau ada masalah juga nggak bawa-bawa keluarga.

Tapi rumahnya baru jadi November tahun depan, jadi setelah nikah kita stay di mamaku atau di rumah Adhi, ganti-gantian saja sampai rumah kita jadi.

Cobaan mau nikah?

Meyakinkan papa saja sih, oke kakak sudah bisa menikah, sudah cukup umurnya. Karena aku tuh tadinya boleh nikah kalau lulus dulu, tapi sudah lukus sih karena tinggal nunggu sidang. Ya itu saja sih.

Papa hanya minta fokus satu-satu. Kalau kuliah dulu ya kuliah, abis itu baru ngurusin pernikahan. Tapi sekarang sudah bolehin sih jalanin keduanya, sambil kuliah sambil urus pernikahan.

Sudah siap jadi seorang istri?

Kalau aku udah belajar sejak aku tunangan kemarin. Jadi sudah mulai, meskipun belum menikah, aku sudah mulai menyajikan makanan segala macam, datengin keluarga Adhi, ngobrok sama mama dan ayahnya, gitu saja sih. Nyiapin mentalnya gitu saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI