Suara.com - Kabar bahagia datang dari pesinetron Angbeen Rishi. Ia hamil anak pertama buah cintanya dengan sang suami, Adly Fairuz.
Kepada wartawan, Adly Fairuz merasa bersyukur dan juga sangat bahagia. Pasalnya, mereka segera diberi kepercayaan memiliki calon momongan pertamanya.
"Alhamdulillah Angbeen juga sudah ngisi, itu juga sudah memang saya rencanakan ya. Ya udah, jalanin aja," ujar Adly Fairuz saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2020) malam.
Bintang sinetron 'Jodoh Wasiat Bapak' itu menceritakan kondisi Angbeen Rishi selama masa kehamilan. Dalam usia kandungan lima bulan, sang istri kerap merasakan ngilu pada bagian perut. Meski begitu, aktor satu ini memastikan istrinya tercinta dalam keadaan baik-baik saja.
Baca Juga: Selamat, Istri Adly Fairuz Positif Hamil
"Sekarang masih ngilu-ngilu perutnya, jadi enggak bisa nemenin, tapi alhamdulillah semua sehat. Terus fokus saya sekarang usaha dan pekerjaan aja," ungkap Adly Fairuz.
Kendati demikian, Adly Fairuz berusaha melindungi Angbeen Rishi beserta calon buah hatinya, selama berada di rumah dalam masa pandemi Covid-19 ini.
"Pastinya lebih ekstra karena kan ibu hamil ya, jadi sering di rumah aja, enggak kemana-mana. Saya juga kalau pun keluar, ya harus mandi dulu, bersih dulu baru naik ke atas," kata Adly Fairuz.
Tak ingin calon anak mereka mengalami hal buruk selama dalam kandungan saat masa pandemi seperti ini, Adly Fairuz meminta Angbeen Rishi selalu masak hidangan sendiri selama di rumah. Hal itu dilakukan lantaran ingin menjaga kesehatan mereka agar terhindar dari penyebaran virus corona.
"Angbeen itu orangnya baik banget, jadi bisa masak pagi, siang, malam. Selalu saya makan makanan rumah, kalaupun saya pergi saya bawa makanan itu keluar. Sekarang kan agak bahaya ya kalau makanan di luar, jadi lebih aman saya makanan masakan istri terus," pungkasnya.
Baca Juga: Adly Fairuz hingga Ashanty, Ini Foto Keluarga Artis saat Sambut Ramadan
Sebagai informasi, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi menikah pada 29 Maret 2020. Pernikahan mereka berdua digelar secara tertutup karena dampak dari wabah virus corona.