Suara.com - Belakangan tengah ramai kasus perundungan atau bully terhadap artis Aurel Hermansyah. Yang bikin miris, pelaku adalah bocah perempuan yang masih di bawah umur dan duduk di bangku sekolah dasar.
Bagi Ruben Onsu, perundungan adalah kasus yang serius. Karena tidak saja berdampak buruk pada si korban, tapi juga pelaku.
"Dampaknya bahaya, bikin hilang percaya diri anak dan takut ketemu orang banyak," ujar Ruben Onsu, saat ditemui di jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2020).
Dalam kasus Aurel Hermansyah, kata Ruben Onsu, orangtua harus melakukan pengawasan pada anak. Tentu saja untuk menghindari tindakan seperti yang dilakukan oleh bocah yang mem-bully Aurel.
Baca Juga: Ashanty Ungkap Kondisi Aurel Hermansyah Usai Disebut Punya Video Syur
"Dari orangtuanya harus mengerti dan jangan sampai anak lebih pintar dari orangtuanya," kata Ruben Onsu.
"Pasword IG (Instagram) anak harus tahu agar bisa bisa diawasi pertemanan anak atau lingkungannya yang nggak bisa kasih pembelajaran yang baik," kata Ruben Onsu lagi.
Selain itu, bagi Ruben Onsu kejadian perundungan ini harus ditindaklanjuti agar tidak menjadi budaya.
"Makanya gimana sosialisasi mengenai sosial media kurang dimengerti sama anak di usianya. Ya mudah-mudahan jadi teriakan masyarakat juga mengenai bully. Dampaknya bahaya, hilang percaya diri anak dan takut ketemu orang banyak pasti ada," tutur Ruben Onsu.
Sekedar informasi, baru-baru ini Aurel Hermansyah mendapat rundungan atau bully dari seorang warganet dengan akun @aisyah_maharani_123. Mirisnya pelaku tersebut masih dibawah umur.
Baca Juga: Demi Aurel, Ashanty Datangi Polda Metro Jaya
Akun @aisyah_maharani_123 memberi komentar yang tajam terhadap Aurel Hermansyah. Di situ, akun tersebut menyebut Aurel ganjen. Tidak itu saja, ia menyebut memiliki video porno Aurel dengan seorang laki-laki.