Suara.com - Vernita Syabilla mengakui dirinya menerima uang muka (DP) sebesar Rp 10 juta saat ditawari pekerjaan di Bandar Lampung. Uang itu masuk ke rekening pribadinya karena ia tak mempunyai manajer.
"Enggak diiming-imingi, namanya pekerjaan kan harus ada uang muka. Apalagi aku kan sendiri tanpa manajer. Uang muka ya untuk pekerjaan ya wajar ya, masuk yang Rp 10 juta itu. Transfer Rp 10 juta itu ke saya," kata Vernita Syabilla, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
Vernita Syabilla meluruskan pemberitaan tentang uang sebesar Rp 30 juta yang diduga sebagai tarif protitusi. Dia bilang, uang itu bukan ditemukan di dalam tas atau rekening milikinya melainkan dua perempuan lainnya yang ditangkap bersamanya.
"Tapi yang selebihnya berita-berita ditemukan Rp 30 juta itu bukan di tas saya atau tempat saya enggak, itu di cewek yang itu," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Diciduk Terkait Prostitusi, Vernita Syabilla Stres sampai Tak Makan 3 Hari
Ketika ditanya pekerjaan apa yang ditawarkan hingga ia terbang ke Bandar Lampung, Vernita Syabilla tidak menjelaskan secara detail. Tetapi dia memastikan pekerjaan itu jauh dari prostitusi online.
"Pokoknya pekerjaan tapi enggak menjurus ke situ (prostitusi). Enggak, nggak nyanyi sudah dijelasin kok tadi di (program) Rumpi," ucapnya.
Vernita Syabilla diamankan petugas dari Polresta Bandar Lampung pada Selasa (28/7/2020) malam. Penangkapannya terkait kasus dugaan prostitusi.
Dua hari diperiksa, Vernita akhirnya dibebaskan. Dia diperbolehkan pulang karena cuma berstatus sebagai saksi.