Suara.com - Pedangdut Clara Gopa melakukan upaya bunuh diri pada Selasa (4/8/2020) dengan menyayat pergelangan tangan. Ia diduga depresi lantaran tidak kuat menahan bully dari warganet setelah frontal bilang suka pada Atta Halilintar.
Kejadian itu berlangsung saat Clara Gopa menginap di salah satu hotel kawasan Malang, Jawa Timur. Keberadaannya di sana setelah ia bersama tim baru saja pulang dari liburan ke berbagai kota.
"Kejadiannya pagi, pas aku ambil makanan di bawah. Terus pas nganter ke kamar, dia (Clara) sudah terbaring lemas dan tangannya berdarah," kata Billy, asisten Clara Gopa saat dihubungi Suara.com, Kamis (6/8/2020).
Billy meyakini Clara Gopa menyayat tangannya dengan silet. Sebab benda tersebut ditemukan di lantai saat personel Duo Semangka itu tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Clara Gopa Minta Maaf ke Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Salah Apa?
"Clara tahu aku suka bawa silet setiap kemana-mana. Karena digunain buat raut pensil alis," terang Bily.
Panik karena darah mengalir dari tangan kiri Clara Gopa, Billy langsung menghubungi manajer yang kamarnya berada di samping sang biduan.
"Aku minta tolong, panggil papi (manajer). Karena sudah takut aja. Terus langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Clara Gopa pun dirawat di rumah sakit selama dua hari dan kini sudah pulang ke rumahnya di Malang. Hanya saja untuk saat ini ia butuh banyak istirahat.
"Namanya habis ada kejadian ini, masih recovery aja di rumah. Kita juga berusaha menghibur dia supaya enggak stress,” kata Billy
Baca Juga: Publik Penasaran, Clara Gopa Bisa Buktikan Payudaranya Asli
Mewakili Clara Gopa, Billy berharap tidak ada lagi bully yang ditujukkan pada artisnya. Sebab hal itu bisa merusak mentalnya.
"Tolong berhenti bully Clara, dia sudah minta maaf ke Atta sama Aurel dan fansnya mereka. Kasian, karena bisa depresi," pinta Billy.