Suara.com - Hana Hanifah menangis mengingat dukungan ibunya saat ia terciduk Polrestabes Medan di Hotel terkait dugaan prostitusi. Ia mengaku ibunya sempat sakit karena syok.
"Nyokap syok banget sih, tapi mamah tahu aku. Emang mamah sempet sakit, mamah sebelum ada kejadian ini juga udah sakit," kata Hana Hanifah dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (6/8/2020).
"Udah jangan bahas mamah," kata Hana Hanifah dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Hana Hanifah mengaku paling dekat dengan ibunya. Dukungan dari ibunya lah yang membuat dirinya kuat menghadapi cobaan tersebut.
Baca Juga: Bukan Jual Diri, Hana Hanifah ke Medan Terima Job Jadi Model Seksi
"Sama mamah aku emang paling deket. Aku tuh nggak bisa kalau bahas mamah, yang bikin aku kuat tuh mamah," lanjutnya sembari menyeka air mata.
Meski terkejut, Hana Hanifah mengatakan bahwa ibunya tak percaya ia terlibat jaringan prostitusi online.
"Mamah bilang gini ‘Alhamdulillah nak ambil aja hikmahnya, mungkin Allah lagi naikin derajat Hana dengan cara ini, mamah yakin Hana nggak kayak gini, jangan dengerin omongan orang’ emang mamah yang bikin aku kuat," tuturnya.
Hana Hanifah diamankan pihak kepolisian Polrestabes Medan pada 12 Juli 2020 di sebuah kamar hotel bersama seorang lelaki. Perempuan 23 tahun ini mengaku saat digerebek sedang ganti baju, sehingga polisi melihatnya tanpa busana.
Baca Juga: Hana Hanifah Ralat Pernyataan Soal Tak Terima Duit Rp 20 juta