Suara.com - Alif Hedi Nurmaulid membantah menerima jatah 20 persen dari setiap job yang diterima mantan istrinya, Jenita Janet. Kata Alif, semua uang yang masuk selalu masuk rekening Janet.
"Nggak (terima jatah 20 persen dari Janet). Misalkan ada off air, manggung nominalnya misalnya 100 perak semuanya masuk ke dia tanpa dipotong dulu ke saya," terang Alif, usai sidang di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barar, Selasa (4/8/2020).
Meski demikian, Alif tak meminta uang tersebut kepada Jenita Janet. Alif beranggapan, uang hasil kerja kerasnya sebagai manejer Janeta Janet adalah haknya milik mantan istrinya.
Baca Juga: Alif Kecewa Tak Diakui sebagai Suami oleh Jenita Janet
"Karena saya beranggapan bahwa ini keluarga, yaitu hak bareng-bareng lah. Itu kan saya mulai semuanya dari nol sama dia kok," ucap Alif.
Alif merasa di awal karier Jenita Jenet ikut berjuang membesarkan nama sang istri. Dia bahkan rela mengubur cita-citanya sebagai anggota band demi membantu mengejar mimpi sang istri kala itu.
"Dulu, terus terang saya berangkat ke Jakarta jual aset juga. Saya jual drum, aset yang harusnya saya pakai untuk cita-cita saya sendiri. Tapi karena dia ingin menggapai cita cita-citanya, ya sudah yuk saya modalin deh ke Jakarta. Kami punya uang sedikit kami bagi untuk keperluan ke jakarta. Saya juga deal di awal karier dia," beber Alif.
Sekadar informasi, Alif mengugat harta gono-gino dengan Janeta Janet. Dalam tuntutannya, Alif meminta enam harta untuk dibagi dua. Keenam harta tersebut adalah sebuah rumah di Gading Serpong, tanah dan rumah di Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, dan satu apartemen di Pasteur, Bandung.
Selain itu, Alif juga meminta harta gono gini berupa satu unit mobil Toyota Alphard, Honda Civic, dan sepeda motor Harley Davidson.
Baca Juga: Jenita Janet Punya Pacar Lagi Jadi Alasan Mantan Suami Gugat Gono-gini
Jenita Janet dan Alif Hedi Nurmaulid menikah pada 2010. Pada Mei 2020, Pengadilan Agama Bekasi memutus cerai keduanya. Selam 10 tahun menikah, pasangan ini belum dikaruniai anak.