Suara.com - Postingan Dita Soedarjo soal ledakan besar di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) disorot netizen. Di situ, dia membagikan video detik-detik saat ledakan terjadi.
"Omg serem banget. Kok lagi corona begini orang malah tega bgt ada bomb. Or its a fireworks factory accident? Gota pray for them and the city! And pray wherever u go too! Psalm 91!," tulisnya sebagai caption.
Selanjutnya, mantan tunangan Denny Sumargo ini merasa tidak aman dengan adanya berita buruk akhir-akhir ini. Tak lupa, dia mengingatkan bahwa semua yang tinggal di dunia cuma sementara.
Baca Juga: Soal Ledakan di Beirut Lebanon, Arie Untung: Innalillahi
"So many bad news, kok gue makin merasa nggak aman dehh ih ada-ada aja makanya dunia ini cuman temporary, another bad news should remind us this is not our home," kata Dita Soedarjo.
"We have a home yang free from bad news and accident and mistakes, in heaven w Jesus one day amen (Kita memiliki rumah yang bebas dari berita buruk dan kecelakaan serta kesalahan, di surga bersama Yesus suatu hari nanti amin," sambungnya lagi.
Sebagai penutup, dia mendoakan kepada para korban ledakan tersebut.
"Pray for those who are injured and the family and loved ones who are effected. May God comfort them and give them strength beyond understanding (Berdoa untuk mereka yang terluka dan keluarga serta orang terkasih yang terkena dampak. Semoga Tuhan menghibur mereka dan memberi mereka kekuatan)," ujar Dita Soedarjo.
Tidak menunggu lama, netizen langsung membanjiri kolom komentar unggahan Dita Soedarjo. Mereka mengingatkan bahwa peristiwa itu bukan karena bom.
Baca Juga: Seorang WNI Sedang Dikarantina di RS Saat Terjadi Ledakan Beirut Lebanon
"Yang meledak gudang penyimpanan bahan peledak, wajar sampe gede begitu. Turut berduka cita untuk para korban," tutur @dbnegara.
"Hai kak, itu bukan bom ya, bdw sumber api berasar dari dalam gudang penyimpanan kembang api. Kita berdoa aja untuk masyarakat Lebanon," imbuh @sintiaputryzndr.
"Itu bukan bomb, belum ada klarifikasi jangan bikin statement mba," sambung @sgtwnty24.
"Yang aku tau itu bukan di bom. Tapi gudang penyimpanan bahan peledak meledak," timpal @serisandrachaniago998.
Berdasarkan update terkini, 73 orang meninggal akibat ledakan di Beirut, Lebanon itu. Ledakan diduga berasal dari gudang yang menyimpan bahan kimia.
Otoritas setempat menyebut kemungkinan korban meninggal dunia masih akan terus bertambah seiring dengan proses evakuasi oleh petugas yang mencari korban di bawah reruntuhan bangunan.
“Apa yang kami saksikan di sini adalah sebuah malapetaka dahsyat. Korban bergelimpangan, kerusakan terjadi di mana-mana,” ujar kepala Palang Merah Lebanon, George Kettani, dalam wawancara dengan Mayadeen.