Suara.com - Agensi Im Seulong, Jellyfish Entertainment akhirnya angkat bicara mengenai insiden kecelakaan yang menimpa sang artis. Pernyataan resmi itu disampaikan langsung oleh Jellyfish Entertainment sebagaimana dilansir dari Soompi pada Selasa (4/8/2020).
"Halo. Ini adalah Jellyfish Entertainment. Ini adalah pernyataan kami tentang kecelakaan mobil yang melibatkan Im Seulong," katanya mengawali.
"Pertama, semoga korban kecelakaan fatal itu beristirahat dengan tenang, dan kami menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarganya," sambungnya lagi.
Selanjutnya, agensi tersebut menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa personel 2AM itu hingga berujung menyebabkan seorang pejalan kaki tewas.
Baca Juga: Im Seulong 2AM Diperiksa Polisi Usai Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas
"Pada 1 Agustus, Im Seulong sedang mengendarai mobilnya ketika kecelakaan di tengah hujan terjadi. Saat mengemudi, dia bertabrakan dengan seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan," terang Jellyfish Entertainment.
"Tepat setelah kecelakaan itu, Im Seulong segera mengambil tindakan darurat di lokasi, tetapi sayangnya korban meninggal dunia saat ia dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Kini, Im Seulong masih syok. Tapi pemain Hotel King ini sudah menjalani pemeriksaan di kepolisian.
"Im Seulong diinterogasi oleh polisi sesuai dengan protokol dan dikirim pulang setelah itu, tetapi ia dalam keadaan syok. Harap mengerti bahwa kami tidak dapat mengungkapkan detail insiden tersebut karena hasil penyelidikan polisi belum diungkapkan," tuturnya.
Yang pasti, mereka menimpa maaf kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Baca Juga: Ibunya Terseret Kasus Penipuan, Han So Hee Minta Maaf
"Namun, kami memahami betapa sakitnya anggota keluarga korban, dan kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka. Sekali lagi, semoga korban beristirahat dengan tenang, dan kami mengirimkan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarganya," ujarnya.
"Kami juga menyampaikan permintaan maaf kami kepada penggemar karena menimbulkan kekhawatiran. Terima kasih," tutupnya.
Pernyataan polisi
Aparat kepolisian sendiri sudah menyatakan bahwa kejadian itu terjadi pada 1 Agustus 2020 sekira pukul 11.50 waktu setempat di jalan Eunpyeong, Seoul. Kondisi jalanan kala itu sedang hujan.
Lalu ada seorang lelaki menyebrang jalan meskipun lampu lalu lintas pejalan kaki berwarna merah. Di situlah kemudian Im Seulong menabraknya.
Kendati begitu, polisi menegaskan Im Seulong tidak berada di bawah pengaruh alkohol saat peristiwa itu terjadi. Tapi proses penyelidikan terus berlangsung.
“Im Seulong tidak mengemudi di bawah pengaruh alkohol, tetapi kami sedang menyelidiki kemungkinan lain, seperti ngebut," terang polisi.
"Namun, sulit bagi kami untuk mengatakan apa pun saat ini karena penyelidikan sedang dilakukan. Kami meminta pengertian Anda bahwa kami tidak dapat mengungkapkan detail tentang investigasi," pungkasnya.