Suara.com - Jenita Janet masih tak habis pikir mantan suaminya, Alif Hedi Nurmaulid menuntut harta gono-gini darinya. Padahal saat berumah tangga, penyanyi dangdut 33 tahun itu telah meminta sang suami menjadi manajernya, hingga ia gaji layaknya seorang profesional.
Kepada wartawan, Jenita Janet pun mengungkap cerita bagaimana akhirnya dirinya menjadikan Alif sebagai manajernya. Janet mengaku, ia sempat meninggalkan sang suami di Bandung.
Saat itu, Jenita Janet tergabung dalam grup Duo Racun yang telah memiliki label serta manajemen sendiri. Saat itu, pelantun "Direject" itu tak mau publik tahu soal status pernikahannya.
Baca Juga: Jenita Janet Syok Mantan Suami Menuntut Harta Gono Gini
"Suami saya tinggal di Bandung karena saya ada kerjaan di Jakarta. Dan dari manajemen yang lama itu tidak mau publik tahu kalau Janet sudah punya suami," ujar Jenita Janet, saat ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020).
"Dia menghargai itu, akhirnya dia di Bandung saya di Jakarta. Saya berkarier di Jakarta dari saya mulai masuk duo," ungkap Jenita Janet.
Jenita Janet kemudian mundur dari Duo Racun dan manajemen lama. Ia memilih untuk bersolor karier dan mengajak Alif untuk menjadi manajernya.
"Ketika saya keluar dari manajemen saya mengangkat, mengambil eks suami saya untuk jadi manajer, untuk meneruskan perjuangan saya setelah saya membangun image, membangun kerjaan saya di entertaiment. Saya nggak mau perjuangan saya di situ saja, ketika saya bermasalah dengan label," tuturnya.
"Akhirnya saya fight lagi. Saya ke Bandung, saya ambil mantan suami saya untuk jadi manajer. Di situ posisinya, saya mengambil mantan suami saya ketika saya sudah ada di titik puncak dengan lagu 'Direject'," imbunya.
Baca Juga: Jenita Janet Mau Kasih Mantan Suami Harta Gono-gini, Tapi...
Jenita Janet mengetahui kalau Alif tak memiliki pengalaman sebagai seorang manajer. Namun hal itu tak masalah bagi Janet, karena ia ingin mengangkat derajat suami. Selain itu, ia juga berharap, dengan mengangkat Alif jadi manajer, rumah tangga mereka menjadi lebih harmonis.
"Saya berniat mengangkat dia jadi seorang manajer karena saya tahu punya tanggung jawab sebagai istri. Saya nggak mau dibilang istri yang menelantarkan suami, yang tidak memenuhi tanggung jawab seorang suami lahir ataupun batin. Makanya saya ngambil dia sebagai manajer saya salah satunya itu alasannya saya ingin bersama-sama," ucapnya.
Menjadi manajer Jenita Janet yang istrinya sendiri, Alif tetap dibayar layaknya seorang pekerja profesional. Alif mendapat jatah 20 persen dari penampilan Janet, baik on air maupun off air.
"Saya tahu mantan suami saya pada saat belum ada penghasilan, belum ada kerjaan. Apakah tidak indah ketika saya punya kerjaan dan penghasilan yang lumayan saya itu kasih kesempatan pada mantan suami saya untuk mendapatkan penghasilan ini. Kami bersepakat untuk dia mendapatkan 20 persen dari pekerjaan saya," kata Jenita Janet.