Suara.com - Para dokter bereaksi atas video wawancara musisi Anji dengan orang yang disebutnya pakar mikrobiologi bernama Hadi Pranoto saat membahas obat Covid-19.
Anji dinilai ceroboh karena menghadirkan narasumber yang dianggap latar belakang keilmuannya tak jelas. Terlebih, Hadi mengklaim telah menemukan obat Covid-19 dan menyembuhkan ribuan nyawa.
Salah satu kritik datang dari Ferdiriva Hamzah, dokter spesialis mata. Dia minta agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bertindak tegas dengan melaporkan Anji dan Hadi ke polisi karena dianggap telah memberikan informasi yang menyesatkan.
"Seret ke jalur hukum," cuit Ferdiriva Hamzah pada Minggu (3/7/2020).
Baca Juga: YouTube Hapus Video Anji dan Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19
Cuitan Ferdiriva Hamzah untuk mengomentari pemberitaan mengenai IDI yang mengecam klaim Hadi Paranoto.
Tompi ikut mengomentari video Anji dan Hadi. Dokter yang juga seorang penyanyi ini menyoal tata cara ilmiah terkait penemuan obat covid-19 yang diklaim.
"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wawancara profesor penemu obat covid, bukan nggak mungin loh, bisa aja benar," cuit Tompi.
"Tetapi begini Anji, sebuah penemuan apalagi medis ya harus dipresentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bisa diulang," sambungnya.
Sementara, Ketua Satgas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 dari IDI Prof Dr Zubairi Djoerban mengatakan untuk mempertegas klaim obat tersebut, penemuan perlu ditulis pada jurnal kedokteran.
Baca Juga: Ramai-ramai Bantah Klaim Hadi Pranoto dan Anji Soal Antibodi Covid-19
"Tidak peduli siapa pun yang bicara, mau dokter, profesor, dokter hewan, atau pun dukun, kalau mau mengklaim suatu apakah herbal atau jamu bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit apa pun, baru bisa dipercaya setelah melewati berbagai tahapan," katanya kepada Suara.com.