Suara.com - Fitri Salhuteru akhirnya bicara soal proses adopsi anak Nikita Mirzani, Arkana Mawardi. Kini, putra bungsu pemain Comic 8 itu sudah menjadi anak asuhnya secara hukum.
Kepada Suara.com, dia bilang sengaja mengurus hak asuh Arkana Mawardi lantaran tak ingin direbut oleh mantan suami Nikita Mirzani, Dipo Latief.
Lebih lanjut, berikut pernyataan lengkap Fitri Salhuteru usai resmi mengadopsi Arkana Mawardi.
Bagaimana ceritanya bisa Arkana Mawardi jadi anak adopsi kamu?
Baca Juga: Interview: Rian D'Masiv dan Bisnis Barunya di Tengah Pandemi COVID-19
Niki itu hanya ingin hidup tenang nggak hanya Arkana yah yang dibahas dikehidupan Niki itu kan anaknya ada tiga, tetapi untuk anak yang nomer dua sama yg nomer tiga itu dia punya kekhawatiran takutnya kejadian lagi seperti Azka (anak Nikita Mirzani yang kedua).
Arkana ceritanya hampir sama sih Azka, brgitu lahir tidak diinginkan tapi begitu mereka anaknya lucu, cakep dilaporin polisi deh, dipidanakan mana ada kaya begitu. Jadi one day jangan terjadi lagi karena suaminya tahu masalahnya Azka tiba-tiba lagi tenang-tenang di laporin polisi, dipidanakan dengan bla-bla padahal itu tidak benar semua. Dia cuma pengen hidup tenang.
Sekarang Arkana dirawat kamu?
Sebetulnya hak perwaliannya itu dipindahin ke aku secara fisik masih di urus sama Niki, masih sama ibunya lah setiap hari. Tetapi kalau misalnya terjadi apa-apa sama Niki, Niki kan banyak banget musuhnya pengen banget bikin masalah sama dia kan itu resiko dia sebagai publik figur loh aku bilang jadi kalau memang dia suatu hari ada masalah yang memang bener-bener dia menyerahkan perwalian anaknya itu yah ke saya sama ada si kakak laki-lakinya, cuma kalau perempuan mungkin dia lebih tenang karena tahu gimana caranya mengurus anaknya masih kecil-kecil.
Jadi Arkana sekarang masih tinggal bareng Nikita Mirzani?
Baca Juga: Interview: Cerita Brisia Jodie Kena Tipu Saat Garap Hari Ini Esok Lusa
Iya fisik tetap ada di Niki, sering juga hampir setiap hari ketemu saya kan. Apalagi sekarang kan nggak sekolah jadi setiap hari memang main. Kalau Azka memang sehari-hari main sama Renzo anak saya kan seumuran sama Azka. Kalay Arkana yah misalnya bosen di rumah nggak boleh kemana-mana yah pasti di bawa kerumah saya.
Menurut kamu Arkana gimana?
Yah kaya anak saya sendiri gitu, yah seneng lucu apalagi dia sekarang saya itu nggak pernah membayangkan Arkana itu akan tumbuh sehat seperti sekarang karena lahir prematur.
Maksudnya?
Maksud saya nggak pernah terbayangkan bahwa Arkana akan tumbuh sehat sekarang karena saat dia prematur kan kecil banget lahirnya terus ada masalah juga dengan kesehatannya. Dokter itu memberikan pandangan terburuk ke saya dengan Niki kalau biasanya bayi prematur ini akan mengalami begini, begini.
Tapi ternyata nggak ada sama sekali di Arkana, dia tumbuh sehat malah saya bandingkan dengan anak yang nggak prematur dengan yang prematur itu lebih besar Arkana, lebih pinter Arkana makanya alhamdulilah banget ya itu kekuatan doa seorang ibu, Allah juga tahu kalau memang Arkana itu cobaan hidupnya begitu berat jadi sekarang sehat banget alhamdulilah nggak alami apa-apa.
Awal mula Nikita Mirzani serahin hak asuh gimana sih?
Sedih sih itu terjadi saat dia bermasalah (dengan Dipo Latief). Kalau temen-temen inget waktu dia mau dipenjarakan dia diperlakukan seperti itu. Sekarang saya baru berani bicara karena buat saya yang tahu sebenernya apa yang terjadi Niki itu nggak pantes banget diperlakukan seperti itu.
Kalau kita lihat sidangnya terbuka kan sekarang kita sama-sama tau gitu. Kok bisa ada orang begitu ke Niki untuk sesuatu hal sebetulnya yang nggak pantes aja Niki dapetin seperti teroris saya bilang. Nah mungkin karena saat itu dia lagi terpuruk banget saat itu juga kan sebetulnya dia mau menyerahkan diri saat itu.
Sebelum ditangkap itu, Nikita Mirzani sudah menyerahkan anaknya buat diadopsi?
Iya begitu saya di rumah dia telepon saya sampai lah di gedung itu di situ dia berucapkan 'Kaka talk sure kemarin-kemarin kan aku belum ngurus legalitas semuanya, besok kita urus semua perwalian anak-anak Niki, Niki serahin ke kaka' gitu ucapnya dia. itu enam bulan yang lalu.
Reaksi kamu gimana waktu itu?
Mungkin Niki nggak punya saudara perempuan deket yang dia bisa menceritakan apapun isi hatinya, apapun kekhawatirannya. Saya coba memahami dari semenjak tiga tahun ini saya deket sama Niki tidak pernah sekalipun saya bermasalah dengan Niki, tidak pernah saya mengjudge Niki gimana, tidak pernah sekalipun. Mungkin dari situ berpikir bahwa saya adalah orang yang bisa menerima dia dengan segala kekurangannya.
Emosionalnya dengan keluh kesah orang bilang. Kalau saya bisa mengerti karena Niki itu bukan orang yang memulai dia selalu bereaksi atas aksi yang orang lakukan terhadap dirinya. Nah di sinilah yang saya ke pengen nunjukin ke masyarakat indonesia yang suka dibilang +62 tak kenal maka tak sayang, Niki itu tidak ada sedikit pun hal yang bikin saya itu 'Oh aku nggak mau deh temenan sama dia, aku nggak mau deh membela dia,' itu nggak ada.
Karena menurut saya kalau kita tahu yang sebenarnya apa sih, yang terjadi dihidup Niki, bagaimana sih perasaan dia, kemarahan dia? Yah dia publik figur iya tapi apapun yang dia lakukan nggak ada nilai plusnya untuk haters-haters yang ada di sini padahal kalau kita lihat karya dia banyak, kebaikan juga dia banyak tapi satu yang bikin saya kagum sama Niki dia tidak pernah mengumumkan atau pamer atas kebaikan yang dia lakukan.
Dia selalu bilang ke saya 'Biarin ka orang taunya Niki jelek aja, kalau urusan kebaikan biarin urusan Niki sama Allah' itu yang membuat saya kasihan sama orang-orang yang suka ngomong kasar dan menghujat. Dia nggak tau apa yang sebetulnya Niki lakukan untuk kebaikan orang banyak.
Jadi adopsi ini guna menghindari teror dari keluarga Dipo Latief?
Nggak, nggak ada sebetulnya yang berani meneror atau apa cuma mereka menggangu dengan cara-caranya seperti itu. Dengan cara lapor dikirim surat sana sini bahwa Niki gini-gini mereka tidak sadar bahwa ada satu keturunannya yang dikasih makan sama Niki.
Jangan dipotong yah. Anak biologis yang akan dibesarkan dengan Niki anak biologis itu pula yang diperwalikan pada orang lain. Saya bukan siapa-siapa loh, saya bukan konglomerat saya bukan orang yang banyak uang tapi seorang Nikita menitipkan anaknya ke saya yang bukan siapa-siapa.