Suara.com - Bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Asep Sunarya atau yang dikenal Udin mengaku beruntung dan mendapat berkah bisa bermain sinetron.
Asep mengaku sejak bermain sinetron Tukang Ojek Pengkolan kehidupannya berubah. Perlahan ia bisa meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai seorang preman dan tukang ojek pangkalan di kawasan Kampung Bali, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah ada (perubahan), dan ini adalah momen untuk saya. Maksudnya, untuk hal-hal yang pernah saya lakuin yang melanggar hukum ini jadi patokan," kata Asep Sunarya ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Karena kita lebih cepat kalau kita bermasalah dengan hukum, jadi apapun banyak juga teman-teman yang support apabila saya sudah salah langkah, diingetin. Kita tetap jalan yang menuju baik," katanya menambahkan.
Baca Juga: Meski Dulunya Preman, Bang Udin TOP Tidak Pernah Melawan Orang Tua
Walau menjadi seorang preman, lelaki berambut kriting itu mengaku selama menghormati orangtuanya. Bahkan dia tidak berani melawan saat ibu dan bapak menegurnya.
"Preman pernah gitu, cuma kita memang, itu dia sehebat apapun kita tetap sama orangtua harus takut dan harus tunduk. Karena memang ini sehebat kita di lapangan mau di mana, jangan pernah melawan orangtua," ujarnya.
Bahkan Asep Sunarya yakin, berkat doa orangtua pula rezeki menjadi artis itu datang. Tepatnya di tahun 2015 tawaran ikut bermain sinetron datang kepadanya.
"Nah itu pada saat dekat rumah juga di Milenium, kebetulan saya ngojek di sana dan minta dibantukan untuk keamanan buat di lokasi di pangkalan. Ya akhirnya ada dari astrada diminta oleh pak sutradara," katanya mengungkap.
Awalnya Asep Sunarya sempat menolak tawaran tersebut karena ia merasa tidak bisa berakting. Apa lagi dalam perannya sebagai Udin, ia diminta bicara dengan gaya yang aneh.
Baca Juga: Shower Kayak di Hotel, 5 Potret Rumah Mewah Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan
"Tadinya saya nggak mau, saya pikir susah. Ya sudah, akhirnya itulah, susahnya disuruh ngomong. Saya sangat berterima kasih bisa diajak di Tukang Ojek Pengkolan," tutur Asep Sunarya.