Suara.com - Putra Siregar pemilik toko handphone PS Store ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menjual handphone ilegal pada 2017 silam. Kasusnya kini sudah ditangani Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Putra Siregar yang juga seorang Youtuber ini akan menghadapi kasus hukumnya. Ia tidak melakukan tindakan perlawanan dan akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Saya taat hukum dan akan menghadapinya. Tapi jangan dibunuh karakter saya," kata Putra Siregar ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur pada Jumat (31/7/2020).
Lelaki asal Medan ini berjanji akan bersikap kooperatif dalam menyelesaikan masalah tersebut. Seperti yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Ditangkap 3 Tahun Lalu, Putra Siregar : Saat itu Saya Masih Polos
"Saya kooperatif. Nggak ada alasan kuat untuk menahan saya," ujar dia.
Dengan sikapnya itu, maka saat berkas perkara Putra Siregar dilimpahkan ke Kejari Jakarta Timur pada 23 Juli lalu, ia menjadi tahanan kota.
Hingga saat ini, Putra Siregar masih menunggu kelanjutan kasusnya yang belum diputus bersalah atau tidak. Sebagai antisipasi jika dirinya memang melakukan kesalahan pada 2017, ia telah menyiapkan sejumlah uang sebagai ganti rugi.
"Apabila ada kerugian pabeanan. saya menitipkan uang saya Rp 500 juta. jika belum membayar (pabean) maka saya langsung bayar," kata lelaki 27 tahun ini.
Baca Juga: Kabar Ditangkap, Putra Siregar : Ini Seperti Pembunuhan Karakter