Suara.com - Sejak kepergian Amalia Nurshanty, hubungan Sandy Tumiwa dan keluarganya memburuk. Laki-laki 38 tahun ini disebut-sebut sebagai penyebab meninggalnya ibunda tercinta.
Sandy sendiri mengakui kesalahannya dan menerima kenyataan jika keluarga masih berat memaafkannya. Dia sadar betul ulahnya memakai narkoba hingga dipenjara menjadi salah satu penyebab kondisi sang bunda memburuk.
"Kalau sama saudara-saudara yang lain ya makanya step by step. Makanya saya harus bisa menerima itu adalah kesalahan saya atau kelalaian saya sendiri," kata Sandy Tumiwa usai dibebaskan dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).
Kendati begitu, dia akan terus berusaha dan membuktikan penyesalannya kepada keluarga dengan menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Sandy Tumiwa Terima Kasih ke Tessa Kaunang, Terkait Apa?
"Dan bertahap perlahan saya harus buktikan ke saudara-saudara saya. Saya juga nggak minta applause atau bukti, yang penting saya menjalani saja," ujarnya.
Amalia Nurshanty meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) karena sakit. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Ia sudah lima kali bolak balik rumah sakit.
Sandy Tumiwa saat itu masih menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Salemba atas kasus narkoba yang menjeratnya.
Baca Juga: Bebas dari Bui, Sandy Tumiwa Langsung ke Makam Ibunya