Suara.com - Sandy Tuniwa tak mengelak ketika disalahkan keluarganya atas meninggalnya sang ibu, Amalia Nurshanty, Senin (15/6/2020). Dia sadar betul kondisi almarhuman ibunya drop karena kesalahannya.
Tak banyak kata yang terucap dari bibir Sandy Tumiwa. Dia selalu meneteskan air mata saat disinggung tentang almarhumah ibunda tercinta.
"Saya harus akui itu pasti ada kesalahan saya mama sampai seperti itu. Dan saya harus bisa menerima itu," kata Sandy Tumiwa berlinang air mata, saat keluar dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).
Sementara tante Sandy Tumiwa, Vianna Noviati menambahkan, keponakannya itu masih tak bisa menerima pengorbanan sang ibu yang selama ini membelanya.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Tangis Sandy Tumiwa Pecah
"Pengorbanan sama ibunya itu yang belum bisa diterima oleh Sandy. Itu sangat besar pengorbanan yang harus dilakukan," kata Vianna Noviati.
Pesan almarhumah sang ibu tergiang dalam ingatan Sandy Tumiwa membuat hatinya hancur. Ibundanya berpesan agar mantan suami Tessa Kaunang ini menjadi anak yang baik dan menjaga sang adik.
"Dan pesannya mama Sandy hanya satu, Sandy jadi orang baik dan sayang kelurga dan adik itu aja. Itu sudah dipesan sama Sandy insy Allah Sandy akan amanah mengikuti ibunya," tuturnya.
Baca Juga: Air Mata Bahagia Sandy Tumiwa Usai Bebas dari Penjara