Suara.com - Menyusul Sapardi Djoko Damono, sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal dunia. Dia wafat pada Rabu (29/7/2020) malam di usia 82 tahun.
Butet Kertaradjasa pun mengunggah foto lawas kebersamaan mereka di akun Facebook pribadinya. Dia mengaku sangat berduka.
Dalam unggahan tersebut, Butet Kertaradjasa mengenang almarhum Ajip Rosidi sebagai sosok yang berjasa di hidupnya. Sebab, lewat karya-karya beliau, ia mencintai dunia sastra.
"Mengenang pak Ajip Rosidi yang malam ini meninggalkan kita, saya share dongeng beliau yang jenaka. Selamat jalan pak Ajip. Terima kasih telah menyebabkan saya mencintai seni sastra, melalui bacaan buku-buku terbitan Pustaka Jaya tahun 1970an," tulis Butet Kertaradjasa di laman Facebooknya, dikutip Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Sastrawan Ajip Rosidi Jalani Operasi karena Jatuh
Ajip Rosidi merupakan salah satu tokoh yang mengawal berdirinya Taman Ismail Marzuki. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972-1981.
Sekadar diketahui, Ajip Rosidi meninggal sekira pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Ia meninggal dalam perawatan pascaoperasi usai terjatuh di rumah dan mengalami pendarahan otak.
Semasa hidupnya, Ajip Rosidi mendedikasikan hidupnya terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda. Dia telah menghasilkan ratusan karya dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan.
Baca Juga: Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia