Suara.com - Pedangdut Aida Saskia mengaku tak dibayar untuk mengisi acara di rumah sakit darurat penanganan Covid-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 27 Juni lalu.
Aida menerima tawaran tersebut dari temannya karena murni ingin menghibur tenaga medis dan relawan yang sudah berkeja keras di sana. Setidaknya dia ingin berperan membantu penanganan Covid-19.
"Benar-benar acara relawan dan aku memang diminta tolong sama seseorang yang udah deket banget. Itu acara relawan dan acara BNPB," kata Aida ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).
Menurut Aida, tawaran mangung di sana datang sejak Ramadan kemarin. Dia kemudian menolak karena pertimbangan kesehatan. Usai lebaran, tawaran itu datang lagi. Pedangdut kelahiran Bogor ini kembali menolak.
Baca Juga: Sempat Parno, Aida Saskia Ceritakan Situasi Manggung di Wisma Atlet
Tawaran ketiga yang datang pada Juni lalu akhirnya diterima Aida. Sebab, dia merasa sudah bosan berada di rumah.
"Nah itu mulai titik jenuh karena saya terlalu lama dirumahkan. Job nggak ada, sama sekali nggak pernah ketemu namanya stage. Nah akhirnya, saya penasaran 'kok orang dirumahkan selama itu tapi di sana mengadakan pesta baik-baik aja', jadi akhirnya sambil menghilangkan penasaran," ujar Aida menjelaskan.
Acara dangdutan di Wisma Atlet waktu itu sempat menuai polemik. Konser tersebut disoal banyak orang karena dihelat saat pemerintah masih melarang adanya kerumunan.
Baca Juga: Nyanyi di Wisma Atlet, Aida Saskia : Yang Nggak Bermasker Bukan Aku Doang