Sempat Parno, Aida Saskia Ceritakan Situasi Manggung di Wisma Atlet

Suara.com - Pedangdut Aida Saskia mengaku sempat menolak tawaran manggung di rumah sakit darurat penanganan Covid-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Aku diundang itu bukan kali itu aja. Dari bulan Ramadan sudah diajak diundang oleh salah satu Nakes (tenaga kesehatan). Terus kedua kalinya habis lebaran diundang lagi," kata Aida Saskia di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).

Aida menolak karena pertimbangan kesehatannya. Dia mengaku imunnya kala itu belum stabil.

"Saya masih belum berani, management saya juga belum ngizinin katanya jangan cari resiko. Karena kondisi badan aku itu kan imunnya gampang naik turun apalagi dengan penyakit meningitis yang saya punya. Jadi khawatir ada apa-apa," ujarnya.

Baca Juga: Nyanyi di Wisma Atlet, Aida Saskia : Yang Nggak Bermasker Bukan Aku Doang

Hingga akhirnya pada Juli dia kembali ditawari manggung di Wisma Atlet untuk ketiga kalinya. Aida Saskia yang mulai jenuh di rumah dan penasaran keadaan di rumah sakit rujukan itu langsung bersedia.

"Nah itu mulai titik jenuh karena saya terlalu lama dirumahkan. Job nggak ada, sama sekali nggak pernah ketemu namanya stage. Nah akhirnya, saya penasaran 'kok orang dirumahkan selama itu tapi di sana mengadakan pesta baik-baik aja', jadi akhirnya sambil menghilangkan penasaran," ujar Aida.

"Sambil istilahnya rindu akan hiburan jadi akhirnya saya datang 'ya sudah aku datang tapi janji aman ya’. Datang lah ke sana, tiba-tiba banyak orang di sana," katanya.

Melihat situasi di Wisma Atlet yang tampak normal, rasa takut pemilik nama asli Ida Farida ini musnah. Bahkan banyak dari pekerja medis tak menggunakan masker.

"Akhirnya yang tadinya saya parno tingkat dewa jadi akhirnya hilang gitu lho 'ah mereka aja yang tahu kesehatan merasa aman-aman aja' ya mudah-mudahan aja saya pulang dari sini aman gitu," imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan, Aida Saskia Lapor ke Polda Metro Jaya

Usai manggung di Wisma Atlet, Aida Saskia langsung berisiatif mengkarantina diri sendiri. Setelah 14 hari melakukan karantina mandiri, keadaannya sehat tak menunjukkan gejala-gejala tertular virus corona.

"Tapi saya tunggu 14 hari alhamdulillah saya nggak ada batuk, pilek, enggak ada gejala-gejala yang memang menunjukkan bahwa saya terkena virus corona. Ya mudah-mudahan jangan ya," kata Aida Saksia.

Acara dangdutan di Wisma Atlet digelar pada Sabtu (27/6/2020) malam. Konser tersebut disoal banyak orang karena dihelat saat pemerintah masih melarang adanya kerumunan.