Ini Alasan Rina Nose Dukung Anji soal Ramai Isu Covid-19

Suara.com - Rina Nose akhirnya buka suara terkait dugaan warganet yang menyebut dirinya sebagai artis 19 juta followers yang mendukung pendapat Anji soal Covid-19. Berdasarkan potongan foto profil dan direct message yang sempat dibagikan Anji beberapa waktu lalu, warganet menduga bahwa yang menulis pesan tersebut adalah Rina Nose.

"Oh ini yang DM manji," kata salah seorang warganet di kolom komentar unggahan terbaru Rina Nose, dikutip Rabu (29/7/2020).

"Iya saya. Ada yang bisa dibantu?" jawab Rina Nose.

Rina Nose pun mengungkap alasannya mendukung Anji. Bahwa hal itu bagian dari empatinya.

Baca Juga: Kritik Sistem Sekolah Online, Anji: Energi Orang Tua Tersedot

"Saya selalu memiliki empati terhadap orang-orang (siapapun itu) yang disudutkan oleh opini publik secara membabi buta akibat mengungkap sebuah pemikiran (yang sebenarnya tidak melanggar nilai moral ataupun melanggar hukum) di ruang publik," tulis Rina Nose di instagram story.

Selain itu, presenter yang juga komedian itu juga menyebut betapa beratnya berada di posisi Anji yang dihujat publik. Rina Nose merasa pernah di posisi tersebut dan merasa butuh dukungan.

"Mengingat saya pernah punya pengalaman pahit semacam 'penindasan mental' oleh publik secara massive dan terus menerus. Jadi saya paham betul bagaimana rasanya berada dalam kondisi itu," jelasnya.

Meski demikian, Rina Nose menyebut pembelaannya tak berarti ia seratus persen setuju dengan pendapat musisi tersebut.

"Kalau saya mengungkapkan sebuah dukungan pada orang-orang yang mengalami hal serupa, itu adalah bentuk empati. Bukan serta merta saya mutlak menyetujui semua perilaku atau pemikiran orang tersebut. Sebab saya tidak suka dikotak-kotakkan," ucapnya.

Baca Juga: Anji Singgung Beda Pendapat Soal COVID-19, Sujiwo Tejo Buka Suara

Sebelumnya, Anji mengunggah screenshot chat seseorang artis yang mendukungnya. Anji memang tidak mengungkap identitas artis tersebut, namun ia mengatakan sang artis memiliki pengikut di Instagram sebanyak lebih dari 19 juta.