Pernah Jadi Buruh, Gaji yang Diterima Bolot Bikin Miris

Senin, 27 Juli 2020 | 10:41 WIB
Pernah Jadi Buruh, Gaji yang Diterima Bolot Bikin Miris
Haji Bolot [YouTube/TRANS7 OFFICIAL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikenal sebagai komedian kaya dan memiliki ratusan kontrakan, Bolot menuturkan masa kecilnya justru berbanding terbalik. Bahkan sejak lulus SD, ia memilih tidak melanjutkan sekolah dan malah bekerja.

“Gue orang paling blangsak, paling susah. Abis selesai SR (sekolah rakyat) gue mengembara ke kampung orang,” kata Bolot dalam tayangan Okay Bos.

Bolot mengisahkan, saat remaja ia pernah menjadi buruh di pelabuhan dan dibayar dengan upah murah.

“Tahun 1960-an, pas masih bujangan gue jadi buruh dibayar Rp 20 perak per hari,” kenang Bolot.

Baca Juga: Asal Usul Nama Panggilan Komedian Bolot, Ternyata Bukan Karena Tuli

Haji Bolot [YouTube/TRANS7 OFFICIAL]
Haji Bolot [YouTube/TRANS7 OFFICIAL]

Raffi Ahmad sebagai host di acara itu terkejut dengan uang yang diterima Bolot. Hanya saja, rekan Malih itu tidak mempermasalahkannya.

“Yang penting gue bisa masuk pelabuhan, tapi gue nggak mikirin gaji,” kata Bolot.

Mendengar itu, Raffi Ahmad pun lantas bertanya-tanya. Dia penasaran dengan alasan utama Bolot terus keukeuh mau bekerja di pelabuhan.

“Emang kenapa pengin banget masuk pelabuhan?” tanya Raffi Ahmad heran.

Bolot ternyata punya modus lain untuk bekerja di sana. Menurutnya, barang yang masuk ke pelabuhan lebih mudah untuk dicuri.

Baca Juga: Ketemu Sule, Bolot Singgung Honor yang Belum Dibayar di Acara Ini Talkshow

“Ya banyakan nyolong di pelabuhan mah, barang apa aja dari pelabuhan dibawa keluar laku,” terang Bolot.

“Oh ngambil disono, jual. nyolong, jual,” tanya personel BBB ini.

Bolot lantas mengangguk tanda mengiyakan dugaan Raffi Ahmad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI