Viral, Jerinx SID Ikut Demo Tolak Rapid Test Tanpa Pakai Masker

Suara.com - Musisi Jerinx Superman Is Dead (SID) turun ke jalanan bersama ratusan orang untuk melakukan demo menolak rapid test dan swab test.

Kejadian itu terjadi di Renon, Denpasar, Bali pada Minggu (26/7/2020).

Dalam video yang diunggahnya di Instagram, sang drummer ini tampak berada di barisan terdepan sembari memegang spanduk. Dengan busana hitam, dia terlihat semangat menyuarakan pendapatnya.

"Bali Menolak Rapid & Swab Test. Dikomandani oleh @frontier.bali diprovokasi oleh @gendovara, dihibur @vlaminora @leeyonk_sinatraofficial dan diikuti oleh ratusan masyarakat Bali yang menggelar aksinya di lapangan Renon Denpasar," tulis Jerinx SID sebagai caption.

Baca Juga: Heboh, Tanpa Masker Jerinx Demo Tolak Rapid dan Swab Test

Menariknya selama aksi demo berlangsung, Jerinx SID sama sekali tidak menggunakan masker. Begitu pun dengan para demonstran lainnya.

Tak menunggu lama, unggahan pemilik nama asli I Gede Ari Astina ini langsung dipenuhi beragam komentar dari para netizen.

"Dulu : tong kosong Jerinx bunyinya. Sekarang : semua akan Jerinx pada waktunya," ujar @qodrr03 di kolom komentar.

"Di kampung saya, nggak pake masker bayarnya Rp 150 ribu, bisnis keterlaluan. Semangat smua buat saudara se-Tanah Air," imbuh @mh_tahir.

"Seandainya daerah lain mengikut seperti ini juga," timpal @ichal_ramdhani.

Baca Juga: Istri Ikut Kontes Bikini, Begini Respons Jerinx SID

"Mantap emang, lama-lama juga bosen kayak gini terus, hidup bro @jrxsid," tambah @diassaid_bam.

Meskipun begitu, masih ada beberapa netizen yang tidak setuju dengan gerakan yang digagas Jerinx SID cs ini.

"Ntar kalau kena jangan ke rumah sakit yah. G*blok kok di peliara," kata @semiramis_nimrod.

"Kalau tolak rapid test saya setuju, tapi kalau tolak Swab test saya nggak setuju, buktinya yang paling Akurat Adalah Swab Test dalam menentukan Hasil Positif tidaknya seseorang," ucap @joelowenk15.

Seperti diketahui, Jerinx SID menjadi sorotan setelah mengungkap bahwa virus corona atau COVID-19 merupakan bagian dari konspirasi.