Menohok, Awkarin Kasih Jari Tengah buat Penyebar Hoax Klepon Tak Islami

Kamis, 23 Juli 2020 | 09:03 WIB
Menohok, Awkarin Kasih Jari Tengah buat Penyebar Hoax Klepon Tak Islami
Awkarin. (instagram.com/awkarin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Awkarin turut menyoroti fenomena kue klepon yang dianggap sebagai makanan yang tidak Islami. Ia menduga ada penyebar hoax yang ingin memecah belah bangsa lewa isut agama tersebut.

Perempuan bernama Lengkap Karin Novilda itu menunjukkan aksinya makan kue klepon dengan melemparkan kudapan itu ke atas dan menangkapnya dengan mulut. Setelah berhasil, pelantun Bad Ass ini mengacungkan jari tengah.

"Buat buzzer yang kerjanya mecah belah bangsa. Fight me bi***," tulis Karin Novilda di Twitter, Rabu (22/7/2020).

Belakangan, kue klepon memang mendadak terkenal. Pemicunya beredar flyer yang memuat foto kue tradisional itu dan anjuran untuk tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Istri David Beckham Suka Kue Klepon

Awkarin [Suara.com/Revi]
Awkarin [Suara.com/Revi]

"Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," demikian bunyi tulisan dalam poster yang viral di media sosial.

Menanggapi fenomena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasuruan menjelaskan bahwa kue klepon adalah makanan halal dan Islami.

"Klepon itu makanan orang zaman dahulu di Pasuruan. Bahan-bahannya (untuk membuat klepon) juga halal. Kalau halal ya Islami," kata NH Nurul Huda, Ketua MUI Pasuruan.

Gambar viral kue klepon tidak Islami (Twitter)
Gambar viral kue klepon tidak Islami (Twitter)

Selain MUI Pasuruan, Ustaz Wahy Afif al-Ghifi juga mengatakan kue klepon sebagai makanan yang bisa dikonsumsi umat Islam. Asalkan bahan untuk membuatnya tidak tercampur najis.

"Insya Allah klepon halalan toyibah," kata sang ustaz.

Baca Juga: Fakta Kue Klepon yang Bikin Gaduh Media Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI