Hana Hanifah Buka Suara, Begini Kronologi Penangkapan Versinya

Rabu, 22 Juli 2020 | 08:00 WIB
Hana Hanifah Buka Suara, Begini Kronologi Penangkapan Versinya
Hana Hanifah [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Hana Hanifah buka suara terkait kasus dugaan prostitusi online yang menimpanya. Lewat channel YouTube pribadinya yang diunggah Selasa (21/7/2020), perempuan berusia 23 tahun itu menceritakan kronologi versinya.

Apa yang diungkap Hana ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan keterangan Polrestabes Medan sebelumnya. Berikut 5 fakta kronologi penangkapan versi Hana Hanifah yang sudah dirangkum Suara.com:

Hana Hanifah memberikan klarifikasi terkait kasus prostitusi. [YouTube]
Hana Hanifah memberikan klarifikasi terkait kasus prostitusi. [YouTube]

1. Pergi ke Medan tanpa sepengetahuan keluarga

Hana mengaku bertolak ke Medan dari Jakarta terburu-buru. Keluarga dan manajernya tak tahu.

Baca Juga: Soal Transfer Rp 20 Juta, Begini Kata Hana Hanifah

2. Diciduk di Hotel

Tiba di Medan, Hana menginap di sebuah hotel untuk beristirahat. Polisi kemudian datang dan mengamankannya.

3. Diinterogasi seharian

Hana Hanifah diperiksa selama 1x24 jam di Polrestabes Medan.

Baca Juga: Hana Hanifah Bantah Pacaran dengan Kriss Hatta

4. Berstatus saksi dan boleh pulang

Hana Hanifah mengaku sampai saat ini masih berstatus saksi dalam kasus dugaan prostitusi online. Ia menjelaskan usai rilis oleh kepolisian digelar, tak lama ia dibolehkan pulang dan ditemani oleh kuasa hukum dan keluarganya dari Polrestabes Medan.

5. Mengakui berurusan dengan J dan R

Hana Hanifah tak memungkiri berurusan dengan fotografer inisial J dan R karena urusan pekerjaan. J diduga menjadi muncikari dalam kasus prostitusi yang menyeret Hana Hanifah. Sementara, R merupakan lelaki yang ditangkap bersama Hana di kamar hotel di Medan.

Hana mengaku ini kali pertama dia bekerja dengan keduanya. Namun, Hana tak menjelaskan soal pekerjaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI