Suara.com - Presenter Augie Fantinus menggambarkan Rutan Salemba seperti sebuah sekolah. Pada 2019, dia menjalani hukuman di sana selama lima bulan penjara atas kasus pencemaran nama baik instansi kepolisian.
"Kalau kita ke arah Salemba, lo mendingan bayangin adalah sebuah sekolah, memang sekolah kehidupan juga ya," kata Augie Fantinus saat berbincang di channel YouTube Gilang Dirga, dikutip Senin (20/7/2020).
Masih teringat jelas di dalam benak bintang film Sajadah Cinta Maryam ini denah Rutan Salemba. Terdapat lapangan basket, lorong, dan sel-sel tahanan di sebelah kanan kiri persis seperti sekolah.
Baca Juga: Augie Fantinus Bersyukur Temukan Keluarga Baru di Penjara
"Jadi tengah-tengahnya lapangan basket, kiri kanannya adalah blok-blok sebenarnya sel tapi bayangan kita adalah kelas, jadi tengahnya lorong," ungkapnya.
Gilang Dirga pun menduga gambaran itu merupakan cara Augie Fantinus untuk tetap berpikir positif, namun dibantah.
"Jadi tetap positifnya begitu ya mikirinnya?" tanya Gilang Dirga.
"Tapi memang seperti itu bentukannya," sahut Augie Fantinus.
Selama lima bulan menjadi tahanan Rutan Salemba, laki-laki 40 tahun ini memetik sebuah pelajaran dari kasusnya. Dia bilang, yang baik untuk diri sendiri belum tentu baik buat orang lain.
Baca Juga: Kisah Augie Fantinus di Penjara, dari Junior Hingga Jadi Tahanan Senior
"Ini kan kasusnya UUD ITE, sekarang semua orang punya sosial media, bikin konten YouTube segala macam. Jadi balik lagi belajar kita tahu etika. Kita tahu yang baik buat kita belum tentu buat orang baik," tutur Augie Fantinus.