Meninggal Dunia, Kenang 5 Fakta Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono

Minggu, 19 Juli 2020 | 15:15 WIB
Meninggal Dunia, Kenang 5 Fakta Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono
Sastrawan dan budayawan Sapardi Djoko Damono saat menjadi pembicara pada peluncuran penerbitan ulang buku puisi dwi bahasa "The Birth of I Lagaligo", Makassar, Sulsel, Jumat (28/6). ANTARA/Dewi Fajriani/ss/Sp/pri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Karya legendaris

Tidak kurang dari 35 karya sastra seperti puisi, cerpen dan novel dirilis Sapardi Djoko Damono. Beberapa di antaranya mencetak hits, salah satunya Hujan Bulan Juni.

Selain itu, ada pula puisi Aku Ingin, di mana baitnya awalnya kerap ditulis pada undangan pernikahan lantaran romantisnya karya tersebut.

Ada pula beberapa karya SDD yang dimusikalisasi oleh penyanyi Reda Gaudiamo Bersama gitarisnya almarhum Ari Malibu.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakit Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono [Instagram/@damonosapardi]
Sapardi Djoko Damono [Instagram/@damonosapardi]

4. Aktif menggelar talkshow daring

Di usia senja, Sapardi Djoko Damono aktif membagikan ilmu. Lewat Instagram, lelaki 80 tahun itu terlibat dalam talkshow daring di beberapa acara. Teranyar, diskusi pascasarjana IKJ mengenai pendidikan pada Juni lalu.

5. Karya terakhir yang belum rampung

Selain aktif membagikan ilmu, Sapardi Djoko Damono juga masih berkarya. Ia merilis buku terbaru berjudul Mantra Orang Jawa pada Mei 2020.

Namun ternyata ada karya yang belum dirampungkan SDD yakni bertajuk Minuman Keras.

Baca Juga: Jenazah Sapardi Djoko Damono akan Dikebumikan di TPU Giritama Bogor

“(WORK IN PROGRESS) Barangkali hidup adalah doa yang panjang dan sunyi adalah minuman keras. Ia mengangguk, entah kepada siapa,” tulisnya pada 10 Juni 2020 di Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI