Modus Penipuan Pembeli Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty

Sabtu, 18 Juli 2020 | 18:56 WIB
Modus Penipuan Pembeli Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty
Anang Hermansyah dan Ashanty. [Suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ashanty nyaris ditipu perempuan bernama Rita dan seorang lainnya, Handuri Wijaya. Keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri yang hendak membeli rumah mewah keluarga Anang Hermansyah seharga Rp 35 miliar.

Ashanty menunggu janji pasangan itu untuk membayar rumah dengan cash. Namun pembayaran itu tidak kunjung terealisasi.

Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty bersama perempuan bernama Rita (berhijab di samping kanan Ashanty) yang diduga penipu. [Instagram]
Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty bersama perempuan bernama Rita (berhijab di samping kanan Ashanty) yang diduga penipu. [Instagram]

Belakangan, penyanyi 35 tahun itu mendapat informasi. Pasangan itu penipu ulung yang kerap melakukan modus pembelian rumah kepada korban.

"Ibu Rita dan pak Haduri, tolong berikan kejelasan, apa benar berita di link ini?" tulis Ashanty di Insta Story.

Baca Juga: Hampir Tipu Ashanty, Sultan Jember 'Prank' PMI Jember Donasi Rp 16 M

Link yang berujung ke salah satu channel YouTube itu membongkar modus dugaan penipuan yang dilakukan Rita dan Haduri Wijaya.

Dalam keterangannya, Haduri Wijaya merupakan lelaki asal Madura yang pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia. Sementara Rita tinggal di kawasan Bendungan Hilir dan bukan di Jember, Jawa Timur.

Modusnya, mereka akan pura-pura membeli aset, termasuk rumah kepada korban dan menawarkan investasi Rp 1 triliun

 Setelah ada MOU, Handuri dan Rita akan meminta uang administrasi Rp 25 -150 juta. Setelah korban menyetujui dan memberikan uang, dua orang itu akan kabur.

Untuk meyakinkan korban, keduanya akan menyertakan foto dan berita telah memberikan sumbangan Rp 200 miliar kepada PMI di Jawa Timur. Namun itu adalah kebohongan.

Baca Juga: Nyaris Tipu Anang-Ashanty, 'Sultan' Jember Ternyata Cuma Gunakan Mobil Ini

Hal ini juga telah dikonfirmasi Ashanty dengan menghubungi pihak PMI. "Bantuan Rp 200 miliar hanya ilusi. Bahkan kalian sampai berani foto di depan ibu bupati,"  tulis Ashanty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI