Sosok Omas di Mata Anak, Galak Tapi Lucu

Kamis, 16 Juli 2020 | 22:35 WIB
Sosok Omas di Mata Anak, Galak Tapi Lucu
Omas [Youtube/TransTV Official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak Betawi Omas meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) akibat sakit yang diderita. Adik Mandra ini diperkirakan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 19.30 WIB.

Perihal sakit, sang adik, Mastur yang juga komedian Betawi menuturkan, sang kakak menderita sakit sudah sejak lama.

"Iya betul (meninggal). Sakitnya udah lama, kata dokter sih paru-paru," katanya saat dihubungi awak media.

Sebelumnya, Omas dan Mastur pernah jadi bintang tamu acara Talkshow Rumpi. Mereka membawa anak mereka yang mengungkap sisi lain dua komedian ini.

Baca Juga: Profil Omas, Dari Pemain Lenong Jadi Artis TV

Omas (kiri) [Youtube]
Omas (kiri) [Youtube]

Anak kedua Omas, Muhammad Rizky Dio Ambiya menuturkan sang ibu bukan hanya memiliki sifat yang kocak. Tapi juga disiplin mendidik anak, terutama dalam segi agama.

"Ibu? Iya galak, disiplin. Pernah dikunciin pintu nggak boleh masuk karena pulang telat," kata Dio.

Feni Rose sang host bertanya, peristiwa apa yang membuat Dio –panggilan akrabnya -- sampai pulang telat hingga tak dibolehkan masuk oleh Omas.

"Emang kejadiannya gimana?," tanya Feni Rose.

"Waktu itu pulang telat karena main futsal. Disuruh pulang setengah 6, sampe rumah setengah 6 lewat lima langsung dikunciin sama ibu," kata Dio.

Baca Juga: Omas Meninggal, Keponakan Ungkap Penyakit yang Diderita

Lucunya, meski hanya lewat lima menit, Omas tidak membiarkan anaknya masuk. Ia menganggap itu sebagai pelajaran agar mengingat waktu pulang tepat waktu.

"Yang namanya ngayap boleh, tapi inget waktu. Mana ada anak kelayapan mau magrib," jelas Omas.

Ia melanjutkan, "Sebelum adzan harus pulang. Namanya abis pulang futsal harus mandi, bersih-bersih. Itu aja udah berapa menit? Kan waktu magrib sedikit, nanti keburu habis waktunya. Emang saya salah?"

Feni Rose membenarkan didikan Omas pada anak-anaknya. Termasuk Dio yang dengan lantang mengatakan, "Betul!"

Kini, sosok Omas hanya bisa dikenang, termasuk soal didikan disiplinnya pada anak-anak. Selamat jalan Omaswati.

REKOMENDASI

TERKINI