Infografis
Suara.com - Artis Camel Petir menjadi bulan-bulanan warganet setelah menjenguk Vicky Prasetyo di Rutan Salemba. Dia dianggap kedatangannya ke sana cuma untuk panjat sosial alias pansos.
Tak tahan dihina, artis yang sekarang juga jadi politisi ini mendatangi Polda Metro Jaya pada hari ini, Kamis (16/7/2020). Dia konsultasi terkait langkah hukum apa untuk orang-orang yang telah menghinanya.
"Kita konsultasilah masalah hukum yang saya alami. Ada beberapa hal sebenarnya ada penipuan di bidang bisnis dan juga kasus pencemaran nama baik," katanya usai konsultasi di Polda Metro Jaya, Kamis (16/7/2020).
Menurut Camel, mereka yang menghina dirinya juga ada beberapa dari kalangan artis.
Baca Juga: Angel Lelga Sebut Vicky Prasetyo Dibui Bukan karena Dirinya, Maksudnya?
"Penghinaan dari teman-teman artis, ada juga dari netizen semua (menghina) setelah menjenguk Vicky. Sampai hari ini masih banyak nelpon dan menurut saya itu kata-katanya tidak baik," ujar Camel Petir.
Camel merasa sakit hati karena bukan cuma dirinya yang dihina, melainkan juga anak-anak.
"Penghinaannya menyerang saya selaku wanita, selaku ibu, ke anak-anak saya. Jadi bahasanya ngapain sih ngurus rumah tangga orang nanti karma ke anak-anak kamu. Banyak hal yang menurut saya perkataannya tidak pantas, tidak layak yang kalau diceritakan semua nyakitin hati saya," kata Camel.
Camel memastikan kunjungannya ke Rutan Salemba murni untuk menjenguk Vicky Prasetyo yang ditahan atas laporan mantan istrinya, Angel Lelga.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Dipenjara, Jenita Janet Beri Dukungan Moral dan Doa
"Saya sudah jelaskan itikad baik saya datang ke Rutan Salemba, memang murmi menjenguk dan tidak ada apa-apa. Tidak ada pansos atau apapun. Saya datang pagi-pagi artinya niat tulus untuk kunjungi Vicky," ujar Camel Petir.
