Suara.com - Grup musik Weird Genius tengah menjadi perhatian, karena foto mereka terpajang di Time Square New York, Amerika Serikat. Tapi salah seorang personel, Gerald Liu sepertinya tak terlalu terkejut dengan prestasi ini.
"Go International sudah menjadi mindset-nya WG (Weird Genius) dari awal," ujar Gerald Liu, saat dihubungi melalui sambungan ponsel, Selasa (14/7/2020).
Gerald Liu menjelaskan bahwa unsur musik elektronik yang mereka buat memang mentargetkan pendengar musik dunia. Tak heran bila seluruh lagu mereka dibuat dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Lathi Mendunia, Weird Genius Siap Kolaborasi dengan Yellow Claw?
"Jadi musik elektronik memang akarnya dari luar. Pasti pasarnya lebih besar di luar, karena di Indonesia mungkin baru mengadopsi ini sekitar tahun 2013 baru naik," ungkap Gerald Liu.
"Jadi dari awal menurut kami lebih make sense kalau kami cari audiens yang internasional," katanya lagi.
Gerald Liu kemudian berharap Weird Genius ke depannya dapat kesempatan untuk tampil ditiap festival-festival musik yang ada di luar negeri.
Sebagai informasi, Weird Genius sempat menghebohkan publik usai munculnya gambar mereka di Times Square New York, Amerika Serikat. Hal itu karena lagu berjudul "Lathi" berhasil mencuri perhatian didengar hingga 100 juta kali di platform digital di seluruh dunia.
"Lathi mencapai total 100 juta pendengar online! Kami berharap dapat membawa pertunjukan kami ke New York, tetapi ini akan berlaku untuk saat ini. Weird Genius di Times Square. Berita lainnya minggu depan," tulis Weird Genius dalam akun Instagram resmi mereka.
Baca Juga: Weird Genius Terpampang di Time Square New York, Reza Arap : Terima Kasih!