Kalau di Singapura, satu-satunya pekerjaan yang bisa aku lakukan adalah endorsement. Ini pun kepada klien yang berkenan dengan keadaan pandemi.
Memang sementara harus bersabar. Kita nggak tau ini sampai kapan, di bisnis entertainment yang terkena dampak di situasi gini, kita nggak ada event yang menjadi sumber penghasilan.
Ada rasa ngeluh atau gimana gitu, menghadapi kondisi seperti ini?
Aku di Singapura, aku nggak mau banyak komplain. Keadaannya sedang rentan, betul. Berharap sekali dengan penjualan rumah, nggak bisa banyak berharap. Kita cuma ikhtiar.
Baca Juga: Interview: Cerita Wika Salim Soal Hobi Barunya Naik Sepeda
Soal rumah,udah berapa lama memasarkannya?
Sejujurnya, aku lagi jual rumah yang aku posting dan di Pejaten Raya, dua-duanya aku pasarkan dari 2018 akhir.
Soal harga, kisaran berapa dan gimana perbandingannya?
Harganya berbeda sekali, karena juga beda dari luas dan lokasi. Kalau yang di Tanjung Barat harganya lebih rendah, kalau di Pejaten lebih luas dan itu ada di jalan utama.
Sejauh ini sudah ada yang minat beli rumah?
Baca Juga: Interview: Sarah Azhari Bahas Virus Corona dan New Normal di Amerika
Rumah ini sudah dipasarkan 2018, belum ada jodohnya. beberapa udah ada yang liat, dan ada yang menawarkan. Belum ketemu aja.