Pengacara Klaim Syakir Daulay Dimanfaatkan Label ProAktif

SumarniHerwanto Suara.Com
Minggu, 12 Juli 2020 | 14:55 WIB
Pengacara Klaim Syakir Daulay Dimanfaatkan Label ProAktif
Syakir Daulay [Suara.com/Herwanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Haris Azhar selaku tim kuasa hukum Syakir Daulay menyebut bahwa kliennya telah dimanfaatkan oleh pihak label musik ProAktif. Dia mengatakan perjanjian kontrak kerja yang telah disepakati tidak sesuai kenyataan.

"Perjanjian tidak seimbang itu berlaku seumur hidup padahal kerjasama pengelolaan akun. Tapi dalam perjanjian itu harusnya memuat soal tentang apa yang dilakukan Syakir sendiri dan ada kurun waktunya," ujar Haris Azhar dalam jumpa pers di Hotel Amarossa di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).

Hariz Azhar menjelaskan kontrak kerja yang sebenarnya mesti ada batasan waktu. Namun dia menduga pihak ProAktif seakan ingin memanfaatkan kliennya seumur hidup dengan cara membuat 4 konten dalam seminggu untuk diupload di YouTube.

Baca Juga: Syakir Daulay Juga Ingin Nikah Muda

"Jadi kalau saya kerja sama Syakir saya cuci sarung Syakir, Syakir cuci baju saya nah ini berapa lamanya Syakir harus tanya 'Berapa lama kita kerjaain ini bang?'. 'Satu tahun'. Nah perjanjian ini nggak ada ini kaya mau selama-selamanya," tuturnya.

"Jadi kaya kreatifitas, produktifitas, karya-karya Syakir itu kaya seumur dikunci. Syakir wajib membuat empat konten dalam seminggu dan kalau ada keterlambatan diancam dengan sanksi berupa denda," tambahnya.

Penyanyi Syakir Daulay berpose saat berkunjung di kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (28/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Penyanyi Syakir Daulay berpose saat berkunjung di kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (28/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Dia menyebut membuat konten sebanyak itu tidaklah mudah. Apalagi, Syakir Daulay harus mencari ide kontennya sendiri.

"Seminggu empat kali Syakir harus setor empat konten nah produksi itu ada proses editing, ngambil gambar, cari ide. Nah kalau empat produksi dalam seminggu kalau dilakukan tiga bulan aja Syakir bisa kehilangan berat badan 10 kilogram, karena itu hampir bisa dikatakan tidak mungkin," ungkapnya.

Dia juga menyebut bahwa kliennya masih di bawah umur sehingga tak pernah mengerti soal perjanjian kontrak kerja dengan pihak ProAktif. Terlebih saat membuat perjanjian, Syakir Daulay tak didampingi walinya.

Baca Juga: Syakir Daulay Akui Nyaman dengan Adiba Putri Ustaz Jefri Al Buchori

"Ini bukti bahwa Syakir tidak paham dengan materi ketika tanda tangan perjanjian tersebut, selain tidak didampingi walinya Syakir juga masih di bawah umur Syakir nggak paham. Jadi produksi ini sebetulnya di luar akal sehat kalau produksi empat konten seminggu itu nggak mungkin," bebernya.

Sekadar diketahui, perseteruan Syakir Daulay dan label ProAktif berawal dari transaksi jual beli akun Youtube. Pemilik label Proaktif, Agi Sugianto, menilai Syakir Daulay telah melakukan pencemaran nama baik.

Pasalnya, Syakir Daulay lewat Instagram Stories menyebut akun YouTube-nya telah diretas oleh orang tak bertanggung jawab. Padahal, kala itu Sugianto baru saja membeli akun YouTube tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI