Suara.com - Belakangan artis Ariel Tatum rutin mengkampanyekan stop bullying di Instagram. Alasannya, dia ingin berbagi hal-hal positif kepada followersnya untuk mengurangi bullying.
"Saat ini banyak banget dengan maraknya digital platform kan semakin tinggi tingkat bullying, online terutama," kata Ariel Tatum di channel YouTube Billy Syahputra, dikutip Kamis (9/7/2020).
"Jadi masih banyak orang enggak sadar ngasih komentar-komentar yang mereka anggap normal, itu sebenarnya itu hal yang wajar dikatakan sama orang gitu," sambungnya.
Baca Juga: Ariel Tatum Kena Gombalan Maut Billy Syahputra
Perempuan kelahiran 8 November 1996 ini sendiri mengaku pernah menjadi korban bullying. Dia berharap, dengan membagikan hal-hal positif tak ada lagi korban bullying selanjutnya.
"Sering banget, dari dulu (dibullying)," ungkap Ariel Tatum.
Prilaku bullying itu dialami Ariel Tatum secara verbal. Dia disebut seperti sapi ketika berat badannya naik dan terlihat gemuk.
"Jadi contohnya, yang baru banget Oktober tahun lalu itu aku aku habis ngeluarin video klip. Itu memang aku lebih tinggi dari biasanya berat badannya. Terus dikatain kayak sapi gitu," ujarnya.
Padahal bintang film Kawin Laris ini mengaku tak masalah dengan kenaikan berat badannya. Namun orang lain justru keberatan dan melontarkan kata-kata yang tanpa disadari sebagai prilaku bullying.
Baca Juga: Billy Syahputa Salah Tingkah di Depan Ariel Tatum
"Aku memang gemuk kan, cuma memang aku senang saat itu dan aku enggak masaah dengan itu. Cuma orang-orang kan kayak enggak (senang). Kayak gitu-gitu sih," tutur Ariel Tatum.