Suara.com - Pedangdut Inul Daratista mengenang masa sulitnya saat tidak diizinkan manggung gara-gara tariannya, 'Goyang Ngebor' dinilai terlalu vulgar. Dia bilang kala itu sempat kebingungan.
Bagaimana tidak, Inul Daratista punya cicilan rumah seharga Rp 280 juta setiap bulannya. Tapi pekerjaannya sebagai penyanyi justru dicekal.
"Waktu itu aku bingung saat dicekal sana sini. Cicilan rumah Rp 280 juta, punya mobil mercy harganya Rp 2,1 miliar dan bisnis karaoke baru merangkak. Sungguh berat," curhat Inul Daratista di Instagram pada Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Viral Lagi, Cerita Inul Daratista Habiskan Duit Rp 800 Juta Setiap Bulan
Ibu satu anak ini mengingat dengan jelas, saat itu dirinya cuma bisa pasrah. Bahkan, dia sudah siap melepas atribut keartisannya.
"Aku ikhlas tengah malam berdoa, bermunajat sama Allah. Jika memang dipermudah diberikan jalan. Jika memang aku tak bisa melewatinya aku berpasrah boleh ambil semua dengan jalan yang indah," kata Inul Daratista.
"Menjadi orang biasa pun aku ikhlas. Dan jika kau berkehendak maka aku akan bersujud depan ka'bah," sambungnya lagi.
Namun takdir berkata lain. Istri Adam Suseno ini secara mendadak mendapat job manggung di Kalimantan Barat selama dua bulan penuh. Dia pun dibayar dengan harga yang fantastis.
"Esok hari dapat telepon dari Bupati Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Cornelis untuk dikasih job selama dua bulan full sampe tidak pulang dengan honor Rp 75 juta satu kali show. Allahu akbar. Cash tanpa dicicil sesuai keringat. Terima kasih banyak pak," ujar Inul Daratista.
Baca Juga: Inul Daratista Kesal Dibilang Tukang Pencitraan
"Beliau berkata, di sini kamu boleh berekspresi, boleh menyanyi di panggung tanpa ada yang melarang dan mencekalmu. Ku bayar tunai. Warga Kalbar tak ada yang mencekalmu di sini," imbuhnya lagi.
Dari sanalah, Inul Daratista akhirnya bisa membayar lunas semua cicilannya. Dia pun langsung berangkat haji plus.
"Yang akhirnya aku mampu melunasi utang dan uang sisa show masih bisa ditabung dan aku bisa naik haji Besar dengan stempel VIP plus dengan tidur di hotel termegah di Makkah almukarromah, rombongan semua horang khayah," tandasnya.