Suara.com - Tsania Marwa baru selesai menjalani sidang gugatan harta gono-gini kepada Atalarik Syah di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). Usai sidang, Tsania Marwa mengungkap alasannya baru menggugat harga gono-gini selama menikah usai bercerai tiga tahun lalu dari Atalarik.
"Ini sebenarnya gugatan sudah saya rencanakan dari awal tahun. Tapi karena satu dan lain hal, salah satunya pandemi ini jadi tertunda. Sampai nggak terasa hingga di bulan Juli," kata Tsania Marwa ditemui usai sidang.
Tsania Marwa menyebut harta gono-gini adalah haknya. Sementara alasannya baru menggugat harta gono-gini sekarang, karena sebelumnya ia fokus mengurus hak asuh anak.
Baca Juga: Tsania Marwa Didoakan Bisa Kumpul Lagi Bersama 2 Anaknya
"Kenapa saya gugat ini (sekarang), karena ini merasa hak saya. Seperti yang juga saya pernah katakan jika saya akan menggugat gono-gini, tapi memang semua itu ada prioritasnya. Kalau buat saya pribadi, anak itu lebih prioritas," tutur Tsania Marwa.
"Saya menunggu sampai urusan anak ini sudah mendekati titik akhir baru saya memutuskan untuk menggugat gono-gini, agar konsentrasi saya nggak kepecah," sambungnya.
Tsania Marwa juga menegaskan jika nominal yang ia minta sudah sesuai takaran yang menjadi haknya. Artis 29 tahun ini pun siap membuktikan gugatan yang ia ajukan di proses sidang.
"Ya yang pasti pada prinsipnya gono-gini adalah harta bersama yang diperoleh setelah menikah. Jadi apa saja yang digugat adalah semua yang saya peroleh selama lima tahun itu dalam pernikahan," ujar Tsania Marwa enggan menyebut nominal.
Sebelumnya, pada pendaftaran gugatan, kuasa hukum Tsania Marwa menyebut gugatan gono-gini yang dituntut ibu dua anak itu sekira Rp 3 miliar.
Baca Juga: Sidang Harta Gono-gini Atalarik Syach-Tsania Marwa Ditunda karena Corona
"Yang kami minta nilainya kira-kira sekitar Rp 3 miliar," kata Herdiyan pekan lalu.