Suara.com - Aktor senior Roy Marten mengisahkan awal mula dirinya menekuni platform YouTube. Dia mengaku dipengaruhi oleh sang anak, Gibran dan Gading Marten.
"Gading sama Gibran ini, 'ayo pah, ayo ini masa depan'. Saya lihat menarik juga," kata Roy Marten, saat ditemui di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020).
Penasaran, laki-laki kelahiran 1 Maret 1952 ini mencoba membuat konten YouTube. Alhasil, dia menemukan ketertarikan untuk membuat channel YouTubenya yang diberi nama Marten and Friends.
Baca Juga: Gading dan Gibran Marten Masih Jomblo, Ini Tanggapan Roy Marten
"Kemudian ketika saya mencoba ternyata asyik-asyik aja," imbuh suami Anna Maria ini.
Tentunya keputusan Roy Marten menekuni YouTube mempunyai pertimbangan sendiri. Menurut kakek Gempita Nora Marten ini, banyak keuntungan yang didapat seperti bebas mengekspresikan diri dan tak harus menunggu telepon untuk syuting.
"Pertama saya tidak perlu menunggu calling. Karena kalau film, sinetron saya rindu calling, hehe. Kalau enggak ada calling sepi, enggak dapet honor. Tapi kalau ini enggak, tergantung saya. Saya mau apa tergantung saya, saya menentukan nasib saya sendiri, saya menjadi tuan atas diri saya sendiri. Keren," ujar Roy Marten.
Keseruan lainnya, Roy Marten dapat menuangkan ide-idenya dalam konten YouTube miliknya. Seolah-seolah dia memiliki program acaranya sendiri.
"Kedua, pikiran-pikiran saya ikut kedalamnya. Saya mau bercerita apa, mau wawancara apa, mau ekplorasi apa, itu bisa ekspresi saya di YouTube ini bisa lebih dibanding saya dapat calling. Kalau saya di wawancara kayak gini kan arahnya sudah ada. Tapi kalau di situ saya yang punya," jelas Roy Marten.
Baca Juga: Ajak Artis Kolaborasi YouTube, Roy Marten Tak Pernah Direspons