Suara.com - Imbas pandemi Covid-19 adalah masyarakat menjadi dirundung rasa cemas dan ketakutan pada hal yang serba tak tentu. Sheryl Sheinafia merasakan kecemasan tersebut tahun lalu, namun tak disangka kegundahan yang ia tuliskan lewat lagu berjudul Okay ternyata mewakili perasaan orang banyak saat ini.
“Aku menulis lagu ini tahun lalu. Jauh sebelum pandemi muncul, lagu ini merupakan salah satu yang dibentuk dengan mengalir begitu saja, dari hasil yang benar-benar aku rasakan pada saat itu”, kenang Sheryl Sheinafia dalam telekonferensi, Senin (6/7/2020).
Dia mengungkapkan keresahan yang seringkali diabaikan dalam kesehariannya. Ia sadar dirinya dan mungkin banyak orang lain, jarang memberi kesempatan hati untuk menerima rasa lelah, sedih dan kecemasan semacam itu.
Baca Juga: Sejak Rilis Lagu Okay, Sheryl Sheinafia Banyak Dicurhati Penggemar
"Aku ngerasa sudah lama banget banyak hal yang kupendam secara personal. Secara karier aku aku nggak mau ngecewain orang-orang disekitar, terus dalam beberapa momen aku jadi bersikap palsu, senyum terus," bebernya.
Pelantun Sweet Talk itu berharap lagunya bisa menemani mereka yang kerap memasang senyum palsu dengan kecemasan dan kesedihan yang tengah dirasakan. Supaya mereka dapat memberi ruang jujur untuk diri sendiri.
"Jadi lagu ini untuk nemenin orang-orang yang harus memendam perasaan mereka karena terlalu mikirin orang lain, yang biasa nggak mau ngecewain mereka bisa punya ruang untuk dengerin diri sendiri," lanjutnya.
Dalam pembuatan lagu Okay, Sheryl menggandeng Petra Sihombing untuk kerjasama. Sementara untuk pembuatan music video, Sheryl bekerja sama dengan Benny Lim dengan menggunakan teknik online directing.
Baca Juga: Di Rumah Saja, Rambut Panjang Sheryl Sheinafia Jadi Bahan Perbincangan