Interview: Cerita Wika Salim Soal Hobi Barunya Naik Sepeda

Suara.com - Baru-baru ini olahraga bersepeda kembali digemari publik. Sejak new normal diterapkan di masa pandemi virus corona (Covid-19), sepeda digadang-gadang menjadi moda transportasi aman dan ramah lingkungan.

Trend bersepeda ini rupanya tak ingin dilewatkan oleh beberapa publik figur. Salah satunya penyanyi dangdut Wika Salim.

Perempuan kelahiran 26 Februari 1992 ini belum lama memamerkan momen bersepeda di Instagramnya. Gaya trendi Wika Salim saat bersepeda tak jarang menarik perhatian warganet.

Ditemui belum lama ini, Wika Salim berbagi cerita tentang hobi barunya yaitu bersepeda. Berawal dari iseng, dia mulai menyukai olahraga tersebut.

Baca Juga: Interview: Sarah Azhari Bahas Virus Corona dan New Normal di Amerika

Sekarang hobi sepedaan?

Sepeda sih itu mah kemarin memang lagi pengin karena iseng aja. Kan kemarin banyak libur dan emang lagi nggak bisa kegiatan yang full. Jadi ya salah satu kegiatan yang menyibukkan dirinya ya olahraga aja. Jadi bukan kegiatan yang rutin di lakukan hanya sesekali aja.

Sepeda belinya mahal?

Ah nggak. Kalau harga mah relatif lah. Tapi ya karena memang suka sepeda itu ya aku pakai sepeda itu. Kalau harga mah ya nggak lah. Nggak tahu harganya berapa ya. Boleh dapet dari hadiah ciki soalnya. Jadi nggak paham kita harganya.

Kalau beli sepeda pilih-pilih spesifikasinya?

Baca Juga: Interview: Roy Ricardo Bicara Soal Bisnis Sepedanya yang Viral

Kenyamanan dong. Karena kan kalau sepeda kan kita pakai kan maksudnya bukan barang yang cuma dilihat tapi memang kita gunakan. Jadi memang harus benar-benar sesuai dengan selera sama kenyamanan.

Rutin aktivitas pakai sepeda?

Nggak tentu. Karena kalau itu pas lagi libur aja. Jadi kalau sepeda pas lagi iseng aja misalkan kadang sebulan dua kali, sebulan sekali kayak gitu.

Senang sepedaan sendiri atau rame-rame bareng komunitas?

Kalau komunitas sih nggak. Tapi aku lebih kayak bareng sama temen-temen. Kalau sendirian nggak. Karena nggak enak sambil gowes sendirian kalau ada temen kan ada temen ngobrol.

Ada target jarak?

Nggak. Maksudnya kan kalau sepeda lebih nyantai dan emang sesuai sama kemampuan aja, aku kuat segini yasudah. Tapi kalau misalkan target rutenya pengen kesini-sini nggak ada sih. Belum ada tapi mungkin nggak tau sih.

Sepedaan hobi atau ngikuti tren gaya hidup?

Kalau aku sih lebih bukan gaya ya, kalau sepeda kan memang dari dulu dari kecil sudah suka sepeda. Cuma mungkin memang sekarang lagi booming lagi jadi memang kepikiran lagi. Oh iya seru nih buat main sepeda lagi nih gitu. Dan kalau dibilang cuma buat gaya nggak juga. Karena memang aku pakai sepeda emang buat olahraga gitu bisa sampai yang satu setengah jam gowes sepeda kayak gitu, keringetan.

Ke depan berencana ganti transportasi ke sepeda?

Belum kepikiran sih tapi kalau ke warung deket rumah mah kayaknya gue pakai sepeda. Tapi kalau yang kerja jauh gitu belum gitu.