Kejadian tersebut berlangsung di kediaman Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020) dini hari.
Sebelum membakar mobil, pelaku sempat menulis pesan ancaman di tembok dekat gerbang rumah Via Vallen.
Pesan yang tertulis di tembok itu bertuliskan "Kibus ada, ada gak kasih haku, pije persa, pije 97 mati kau bang."
Baca Juga: Nasib Fans Berat Bakar Mobil Via Vallen Terancam 12 Tahun Penjara