"Menggerus etika berkesenian, hingga para pemilik hak cipta seakan bodoh membela haknya," jelas Badai eks Kerispatih.
Bicara soal kinerja pemerintah untuk menanggulangi hal ini, Badai eks Kerispatih dilanda kecemasan. "Negara pun serasa antara ada dan tiada mengurus hak cipta ini. Sistem perlindungan, perangkat dan mentalitasnya dipertanyakan," papar Badai.
Untuk itu, Badai memutuskan vakum di industri musik di dekade keduanya ini. Pria asal NTT ini sekaligus menuliskan ucapan terima kasih kepada mereka yang selalu mendukung karyanya.
"Buat kalian yang enggak bosan bawain lagu saya (dengan cara benar atau tidak), mendownload (asli atau bajakan), datang ke konser, hingga yang bertanya, 'mas kapan keluar lagi lagu baru'. Kalian begitu indah bagi saya,” kata Badai.
Baca Juga: Tegur Indira Kalistha, Badai eks Kerispatih Dianggap Pansos
"Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang telah mencintai karya saya. Mulai dari band besar sampai akhirnya melawan dunia sendiri," tutur Badai eks Kerispatih.