Suara.com - Artis Sarah Azhari berbagi cerita soal pandemi virus corona atau COVID-19 di Amerika Serikat. Selama ini, dia memang tinggal di negara dengan julukan Paman Sam tersebut.
Jumlah kematian tertinggi akibat virus yang digadang-gadang belum ada vaksinya itu angka tertinggi masih berasal dari Amerika Serikat, yaitu 2.347.102 kasus, 121.225 meninggal, 647.548 sembuh.
Lantas bagaimana cara Sarah Azhari mengatasi itu? Lebih lanjut berikut wawancara tim Suara.com bersama Sarah Azhari perihal kondisinya di Amerika Serikat.
Bagaimana kehidupan di Amerika saat ini?
Baca Juga: Interview: Roy Ricardo Bicara Soal Bisnis Sepedanya yang Viral
Pasca pandemi kalau pergi ke toko tetap harus pakai masker. Kalau mau ke supermarket nggak pakai masker nggak boleh masuk. Atau mau ke resto, kemarin aku makan di restoran, awalnya masuk pakai masker, mereka punya temperatur mesin dikasih hand sanitizer baru boleh masuk.
Ada peraturan buat makan di restoran?
Kemarin makan di Down Town nggak terlalu banyak. Orang masih takut pergi karena punya orangtua yang tua yang sudah berumur jadi nggak berani keluar.
Kalau mall sendiri apakah sudah beroperasi?
Sebagian ada yang buka. Orang pada ke mall kok. Aku sempat ke Century City Mall belum terlalu banyak pengunjung masih sebagian toko dan restoran masih tutup. Lumayanlah.
Baca Juga: Interview: Kehidupan Asmara Jessica Veranda Usai Lulus dari JKT48
Nggak khawatir?