Suara.com - Peristiwa pembakaran bendera PDIP saat demo tolak RUU HIP tempo hari lalu di depan gedung DPR sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Hal ini diungkap oleh artis sekaligus politisi PDIP, Tina Toon.
"Jadi laporannya pukul 13.00 WIB hari Jumat, hanya beberapa perwakilan DPC dan fraksi PDI-P DKI Jakarta. Kami memang berharap oknum itu cepat ditangkap," kata Tina Toon kepada Suara.com.
"Kalaupun memang ada oknum-oknum di balik kerusuhan bendera, bisa diusut tuntas," ujarnya lagi.
Tina Toon pun tidak mengetahui maksud dari pembakaran bendera PDI-P yang terjadi saat massa melakukan aksi tolak RUU HIP. Menurutnya, kalaupun ingin protes, tidak perlu sampai melakukan pembakaran bendera.
Baca Juga: Geram Bendera PDIP Dibakar, Tina Toon Lapor ke Polda Metro Jaya
"Untuk masyarakat, di era keterbukaan dan transparansi semua boleh bicara. Tapi balik lagi, kalo ada agenda tertentu yang ingin memecah belah, itu yang sangat di sayangkan," katanya.
Sebagai kader yang identitasnya dirusak, Tina Toon mengaku geram. Hanya saja ia berusaha menahan diri dan fokus kepada masalah yang lebih penting.
"Geram ada, tapi nggak boleh barbar dan harus tetap kondusif. Sekarang kami juga lagi fokus mengedepankan COVID-19. Jadi berharap masyarakat juga tidak ikut terprovokasi," paparnya.
"Lagipula ini bukan masa kampanye, jadi harusnya nggak ada black campaign. Untuk sekarang, intinya fokus membangun lagi, semua harus survive di masa pandemi ini," kata Tina Toon.
Baca Juga: Marah, Tina Toon Desak Pembakar Bendera PDIP Dihukum