Suara.com - Artis yang kini duduk di kursi DPRD, Tina Toon turut menyoroti aksi massa yang melakukan pembakaran bendera partainya, PDIP. Kejadian itu berlangsung saat demo tolak RUU HIP (Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila) pada Rabu (24/6/2020) lalu.
Tina Toon mengunggah tiga foto berisi potret dirinya berdampingan dengan lambang PDIP.
Dalam keterangannya, artis 26 tahun ini turut mendukung tindakan hukum mengusut tuntas oknum di balik aksi pembakaran bendera itu.
Mantan penyanyi cilik ini mengutip pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, guna memberikan sikap.
Baca Juga: Tina Toon Beberkan Aktivitas Selama Berada di Rumah Saat Corona
"Mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalur hukum," demikian keterangan yang ditulis Tina Toon, Kamis (25/6/2020).
"Ada pihak sengaja memancing di air keruh, (tapi) rakyat tidak bisa diadu domba. Kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," sambungnya.
Bersama PDI-P, Tina Toon menyayangkan aksi tersebut. Namun hukum tetap harus ditegakkan. Bahkan sikap inilah yang terus dipertahankan partainya guna menegakkan keadilan.
"Jalan hukum inilah yang dilakukan oleh PDI pada tahun 1996, ketika pemerintahan yang otoriter mematikan demokrasi," jelas Tina Toon.
Baca Juga: Kritik Pemprov DKI Jakarta, Tina Toon: Ini Sudah Banjir Kelima!
Pembakaran bendera PDIP terjadi saat demo tolak RUU HIP. Ada tudingan bahwa partai tersebut sebagai inisiator RUU HIP.
Masyarakat berpendapat, RUU itu bukan menjadi prioritas. Sebab ada hal yang lebih penting yakni memerangi pandemi virus corona di sektor ekonomi maupun kesehatan.