Suara.com - Selebgram Aska Ongi menduga mantan suaminya, Aliff Alli, sengaja membuatnya emosi seperti yang terlihat dalam rekaman yang beredar.
"Iya mungkin (dijebak) ya. Memang sengaja dibikin emosi dulu," kata Aska Ongi saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).
Kuasa hukum Aska, Ery Kartanegara, menimpali. Dia menduga Alli sudah merencanakan matang-matang untuk merekam kliennya emosi. Tujuannya agar publik tak lagi simpati padanya.
"Kalau klien kami tahu mau direkam. Misalnya kalau visual, kalau perlu kan dandan dulu," kata Ery menyindir.
"Klien kami nggak tahu ada peristiwa hukum dan kejadian itu seperti sudah terencanakan," ujar dia lagi.
Baca Juga: Kasus KDRT Sempat Terhenti, Aska Ongi Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan
Belakangan, Aska menilai ada yang janggal ketika peristiwa itu terjadi. Saat dirinya emosi, Allif justru kalem.
"Di situ Allif ngomongnya baik-baik, tertata. Awalnya mau mancing emosi. Pas udah emosi, dia ngerekam. Ngerekamnya pas udah pertengahan," katanya.
Aska pun sudah melaporkan Allif ke Polda Metro Jaya karena tak terima direkam tanpa izin. Dia melaporkan dengan pasal 40 UU 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan pasal 31 tentang UU ITE.
Sebagai informasi, kasus yang dilaporkan Aska ini menambah persoalan mereka. Sebelumnya, Aska sudah lebih dulu melaporkan sang mantan atas tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca Juga: Aska Ongi Minta Jangan Bawa Miller Khan ke Dalam Kasusnya