Suara.com - Vokalis grup band Elkasih, Ibnu Aventinu atau lebih dikenal El Ibnu menderita stroke. Penyakit itu sudah dideritanya selama lebih dari 5 tahun.
El Ibnu berkisah, stroke pertama dirasakannya pada Januari 2015. Penyakit itu muncul saat ia manggung di Maroko.
"Stroke terjadi malam hari. Tanpa sadar, mulutnya udah menyon," kata El Ibnu ditemui Suara.com di sebuah panti jompo di Tangerang Selatan pada Senin (22/6/2020).
Namun, karena sudah terikat kontrak seminggu, ia tetap melakukan pekerjaan. Stroke kembali terjadi, keadaan frontman Elkasih ini makin memburuk.
Baca Juga: Studi: Pasien Covid-19 Dapat Mengalami Gejala Neurologis seperti Stroke
"Kena di bagian badan kiri, jalannya pun sudah nyeret. Dibawa ke rumah sakit di Maroko," ujarnya yang kini memakai kursi roda untuk beraktivitas.
Kala itu dokter memberikan vonis ada pecah syaraf di bagian tubuh.
Tiba di Indonesia, lelaki berusia 41 tahun ini ternyata tidak langsung konsultasi pada dokter.
"Menggunakan obat herbal," ucapnya.
Hanya saja keadaannya tak membaik. Dia punmendapat serangan stroke kedua pada Juli 2015.
Baca Juga: Ngeri, Penyakit Stroke Jadi Lebih Mematikan Jika Terjadi pada Pasien Corona
"Efek dari serangan itu, mati rasa sebelah kiri. Akhirnya dirawat di rumah sakit Bandung," katanya.
Selama 14 hari dirawat, kondisinya tak kunjung membaik. Justru dia malah kena stroke ketiga.
"1 Januari 2016 serangan stroke ketiga. Di sini bukan hanya kena stroke, tapi juga aphasia atau bisu karena penyakit," katanya.
Aphasia yang diderita sejak itu membuat El Ibnu sulit bicara. Bahkan kini untuk komunikasi, ia menggunakan handphone untuk menulis pesan yang ingin disampaikan.
Pelantun Kau Tigakan Cintaku ini tak tau secara detail apa yang menyebabkan stroke bisa menyerang. Tapi menurutnya, pekerjaan yang terus menerus menjadi salah satu faktor.
"Stres bekerja dan kurang mensyukuri hidup," ujar dia.
Saat ini El Ibnu memang tinggal di panti jompo. Dia diantar kawan karibnya tinggal di sana.
Sudah 8 hari ia berada di panti tersebut, setelah sebelumnya tinggal bersama sang paman.