Suara.com - Pandemi virus corona telah memisahkan Pasha Ungu dengan istrinya, Adelia Wilhelmina dan anak-anaknya selama 78 hari. Seperti diketahui, selama bertugas menjadi Wakil Wali Kota Palu, Pasha tinggal di Palu sedangkan anak dan istri di Bogor, Jawa Barat.
"Kemarin nggak bisa pulang karena memang situasi jalur-jalurnya ditutup. Kedua, kalau pun dibuka kami nggak mungkin pulang ke Jakarta, karena situasinya semua lagi ngurusin covid," kata Pasha Ungu, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (18/6/2020).
Pasha uNGU mengaku sempat merasa khawatir dengan keadaan keluarganya di Bogor. Apa lagi setelah mendapat kabar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto postif Covid-19.
Baca Juga: Ditemani Anak, 5 Momen Lebaran Adelia Wilhelmina saat Jauh dari Pasha Ungu
"Khawatir banget. Apa lagi Bogor zona merah, kena PSBB. Apa lagi pas kita dengar kolega kita, pak wali kotanya positif," jelas Pasha Ungu.
Pemilik nama lahir Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini pun meminta kepada istri dan anak-anaknya untuk tetap berada di rumah.
"Makanya saya wanti-wanti ke Adel supaya di rumah saja, anak-anak nggak usah kemana-mana. Bahkan saking khawatirnya, ke luar rumah nggak perlu bahkan keluar pagar jangan deh," pinta Pasha Ungu.
"Cuma yang jadi masalah kebutuhan rumah tangga kan ada aja. Besoknya pasti keluar baik beli pampers-nya, entah itu beli makanan. Tapi kita sesuaikan," ujar Pasha Ungu.
Adelia pun tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan dia sedih karena tidak bersama saat Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Foto Romantis di Candi Borobudur, Alas Kaki Pasha Ungu Bikin Gagal Fokus
"Yang pasti rasanya, kayak bulan puasa kemarin biasanya sudah bisa bareng, lebaran bisa bareng. Ini sedih (tak bisa bareng) cuma mau bagaimana lagi mas Pasha kan tugas di sana, kebetulan penerbangan juga nggak ada," tutur istri Pasha Ungu.